Libanon Berhasil Membongkar Perangkat Mata-mata Israel

Libanon telah membongkar alat mata-mata Israel di Provinsi Selatan dekat perbatasan dengan wilayah pendudukan.

Jaringan berita televisi Lebanon berbahasa Arab al-Mayadeen melaporkan pada hari Minggu bahwa perangkat itu telah ditemukan di pinggiran kota Kfar Houneh, yang terletak di distrik Jezzine.

Perangkat berukuran kecil itu dilengkapi dengan peralatan GPS serta sensor presisi tinggi untuk mengukur kelembaban dan suhu.

Pada hari Sabtu, militer Israel menerbangkan balon pengintai di Libanon selatan.

Kantor Berita Nasional resmi Libanon melaporkan bahwa alat itu dikirim ke desa kecil Hula di selatan.

Kembali pada 26 Juli, Israel mengatakan salah satu dronenya telah jatuh di wilayah Libanon.

Saluran 12 Israel melaporkan pada saat itu bahwa drone jatuh setelah mengalami kegagalan teknis.

Juga pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Lebanon Zeina Akar mengatakan Libanon memiliki hak untuk menentang pendudukan Israel dan Tentara Lebanon siap untuk menanggapi setiap tindakan agresi.

Akar, dalam sambutannya yang diterbitkan oleh surat kabar harian berbahasa Arab al-Quds al-Arabi yang berbasis di London, mengutuk pasukan Israel karena menembakkan puluhan peluru ke dan di sekitar Peternakan Shebaa yang diduduki pada 27 Juli.(IT/TGM)