0
Tuesday 4 August 2020 - 09:55
Militer AS:

7 Marinir dan 1 Pelaut AS Diduga Mati Setelah Kecelakaan Pelatihan

Story Code : 878178
7 US Marines, 1 Sailor Presumed Dead after Training Accident.jpg
7 US Marines, 1 Sailor Presumed Dead after Training Accident.jpg
Dalam sebuah pengumuman pada hari Minggu (2/8), Korps Marinir mengatakan insiden itu terjadi setelah sebuah kendaraan serangan amfibi (AAV) tenggelam dengan 16 anggota kru di dalam selama pelatihan pada hari Kamis (1/8) di lepas pantai California Selatan.

Delapan marinir di didalamnya diselamatkan, tetapi satu dari mereka meninggal segera setelah dia dirawat di rumah sakit dan dua lainnya dalam kondisi kritis, menurut pengumuman itu.

Dia menambahkan bahwa tujuh marinir dan satu pelaut angkatan laut sekarang diperkirakan tewas.

Itu sekitar 5:45 malam Kamis ketika kendaraan 26 ton mulai tenggelam setelah air mulai masuk, Marine Corps Times melaporkan.

Korps Marinir mengatakan bahwa mereka melakukan pencarian 40 jam dalam koordinasi dengan Angkatan Laut dan Penjaga Pantai, tetapi kepemimpinan "menetapkan bahwa ada sedikit kemungkinan penyelamatan yang berhasil mengingat keadaan insiden itu."

Kapal mirip tank yang dijuluki "amtrac" itu tenggelam dalam ratusan kaki air antara 0,6 dan 1,2 mil dari pantai Pulau San Clemente dan terlalu dalam bagi penyelam untuk melanjutkan pencarian mereka.

Komandan Korps Marinir Jenderal David Berger mengatakan pencarian berakhir karena "semua sumber daya habis."

"Dengan sepenuh hati saya memutuskan untuk mengakhiri upaya pencarian dan penyelamatan," kata Kolonel Christopher Bronzi, komandan Unit Ekspedisi Marinir ke-15.

Kendaraan, yang dirancang untuk mengapung dengan tiga palka kedap air dan dua palka besar, digunakan untuk mengangkut pasukan dan peralatan mereka dari kapal Angkatan Laut ke darat.

Insiden itu menandai yang paling mematikan dari beberapa lainnya yang melibatkan amtrac yang telah terjadi selama latihan Camp Pendleton dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2017, 14 marinir dan seorang pelaut Angkatan Laut tewasr di rumah sakit setelah kendaraan mereka menabrak saluran gas alam di kamp, ​​menyebabkan kebakaran yang melanda kapal pendarat.
Dan dalam insiden 2011, seorang Marinir terbunuh ketika sebuah kendaraan serangan amfibi tenggelam di lepas pantai kamp selama pelatihan.[IT/r]
 
 
Comment