0
Wednesday 5 August 2020 - 16:13
Ledakan Lebanon:

Lebanon Berkabung Setelah Ledakan Beirut dengan Lebih dari 100 Orang Korban Tewas

Story Code : 878514
Beirut Port a day after huge blasts took place in.jpg
Beirut Port a day after huge blasts took place in.jpg
”Hingga saat ini, lebih dari 4.000 orang terluka dan lebih dari 100 lainnya kehilangan nyawa. Tim kami masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di daerah sekitarnya, ”Palang Merah Lebanon menambahkan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

“Apa yang kita saksikan adalah bencana besar. Ada korban dan korban di mana-mana, ”media setempat mengutip kepala Palang Merah Lebanon George Kettani.

Petugas penyelamat menggali puing-puing semalaman mencari korban selamat dari ledakan gudang besar yang menghancurkan banyak bagian Beirut.

Rumah sakit masih dibanjiri oleh orang-orang yang terluka dan orang lain yang mencari orang-orang yang dicintai, dengan halaman-halaman bermunculan secara online gambar orang hilang dan meminta informasi tentang keberadaan mereka.

Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan kepada sebuah stasiun radio lokal bahwa lebih dari 100 orang masih hilang, termasuk beberapa petugas pemadam kebakaran. "Beirut tidak pernah melalui apa yang dilalui kemarin," katanya.

Presiden Michel Aoun mengatakan 2.750 ton amonium nitrat telah disimpan secara tidak aman di gudang selama enam tahun.

Dia menjadwalkan pertemuan kabinet yang mendesak untuk hari Rabu (5/8), dan mengatakan keadaan darurat dua minggu harus diumumkan.

Negara ini akan merayakan masa berkabung resmi selama tiga hari sejak hari Rabu.

Presiden Aoun juga mengumumkan bahwa pemerintah akan mengeluarkan 100 miliar lira (£ 50,5 juta; $ 66 juta) dana darurat.

Dewan Pertahanan Tinggi mengadakan sesi mendesak Selasa (4/8) malam, di mana dia menyatakan Beirut sebagai kota yang hancur.[IT/r]
 
Comment