0
Friday 14 August 2020 - 16:46
Turki dan Kesepakatan Zionis Israel - UEA:

Turki Mengecam UEA: Sejarah Tidak Akan Memaafkan Kemunafikan Ini karena Mengkhianati Perjuangan Palestina

Story Code : 880232
Demonstrators waving flags of Turkey and Palestine during a protest against Israel in Istanbul.JPG
Demonstrators waving flags of Turkey and Palestine during a protest against Israel in Istanbul.JPG
Ankara mengatakan bahwa rakyat Palestina benar dengan menolak keras kesepakatan yang diumumkan oleh UEA, Zionis Israel dan AS, di mana pihak Emirat akan menormalisasi hubungannya dengan Zionis Israel.
 
Melalui intrik egoisnya, Abu Dhabi telah merusak pembicaraan perdamaian Timur Tengah dan mengkhianati Palestina, kata pernyataan itu.

“Sejarah dan hati nurani bangsa-bangsa di kawasan ini tidak akan melupakan dan tidak akan pernah memaafkan tindakan munafik UEA ini, yang mengkhianati perjuangan Palestina demi kepentingan sempit mereka dan sekarang mencoba menampilkannya sebagai langkah tanpa pamrih,” kata Kementerian Luar Negeri Turki.

Deklarasi trilateral, yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis, memproklamasikan pembentukan hubungan diplomatik antara Israel dan UEA, menjadikan Emirates sebagai negara Teluk pertama yang melakukannya. Sejumlah kesepakatan kerja sama bilateral diharapkan segera ditandatangani kedua negara.

Dia juga menyatakan bahwa Zionis Israel akan "menangguhkan" usulan aneksasi sebagian wilayah Palestina yang diduduki, meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak bagian itu, dengan mengatakan "tidak ada perubahan" dalam rencana pemerintahnya. Otoritas Palestina telah memanggil duta besarnya untuk UEA sebagai tanggapan atas langkah tersebut.[IT/r]
 
Comment