Ayatollah Lankarani Mengutuk Penodaan Alquran Di Swedia

Ayatollah Lankarani mengeluarkan pernyataan dan meminta pemerintah Iran untuk mengambil tindakan terkuat terhadap pembakaran Alquran di Swedia.

Ayatollah Mohammad Javad Fazel Lankarani mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis dan mendesak pemerintah Iran, khususnya Kementerian Luar Negeri untuk mengambil tindakan terkuat terhadap Penghinaan Alquran di Swedia.

Bagian dari pernyataan itu berbunyi sebagai berikut:

Insiden yang sangat tragis dari penghinaan Al-Qur'an dan kesucian umat Islam yang terjadi di Swedia telah membuat sedih hati umat Islam dan pengikut semua agama surgawi.

Pemerintah Swedia harus tahu bahwa insiden ini telah membuat marah semua orang yang mencari kebebasan dan Muslim. Nabi Islam adalah identitas semua Muslim dan menghinanya melanggar hak satu miliar Ummat.

Sangat disayangkan melihat kebungkaman negara-negara Islam yang mengindikasikan ketidakpercayaan mereka pada Al-Qur'an. Kami sangat mendesak pemerintah Republik Islam, khususnya Kementerian Luar Negeri untuk mengambil pendekatan terkuat terkait masalah ini.

Selama pertemuan ilegal pada hari Jumat, pendukung politikus sayap kanan Denmark Rasmus Paludan, yang memimpin kelompok anti-Islam Tight Direction (Stram Kurs), membakar salinan Al-Qur'an di kota Malmo, Swedia selatan.(IT/TGM)