Ayatollah Qassem Bahrain: “Normalisasi dengan Entitas Zionis 'Haram'”

Dalam sebuah konferensi video dengan 14 tokoh agama dari negara-negara Islam pada hari Selasa (8/9), Sheikh Qassem mengumumkan segala upaya untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis sebagai pengkhianatan terhadap Umat Islam (bangsa) dan melecehkan agama Tuhan.

Dia menekankan, sementara itu, umat Islam menuju normalisasi hubungan adalah pengkhianatan dan kejahatan lain terhadap umat Islam.

Ulama senior itu memperingatkan bahwa agresi Zionis terhadap Umat Islam sedang berlangsung, mencatat bahwa Zionis telah menargetkan identitas Muslim dengan mencoba untuk sepenuhnya mendominasi dan mempermalukan Muslim.

"Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis adalah cara yang jelas untuk menghilangkan masalah Palestina," kata Sheikh Qassem seperti dikutip oleh Kantor Berita Mehr.

“Normalisasi hubungan adalah cara kejam untuk mengakui rezim Zionis dan melegalkan kelangsungan hidupnya dan bahkan memperluas dominasinya atas dunia Muslim dan Arab,” katanya. “Ini adalah cara untuk mengutuk Islam dan dunia Muslim.”

Dia menambahkan bahwa normalisasi hubungan dengan rezim Zionis berarti mengutuk perlawanan terhadap penjajah dan menerima peran destruktif yang telah dimainkan oleh Zionis untuk mengguncang wilayah tersebut.

Awal bulan lalu, Uni Emirat Arab dan entitas Zionis mengumumkan normalisasi hubungan. Kesepakatan itu, yang ditengahi oleh AS, digambarkan sebagai 'bersejarah' oleh Presiden Donald Trump, yang berharap bahwa negara-negara Arab lainnya akan menggemakan langkah tersebut.[IT/r]