Menteri Pertahanan: Prajurit Rusia Membunuh Lebih dari 133.000 Teroris di Suriah

Operasi militer Pasukan Dirgantara Rusia di Suriah, atas kesepakatan dengan Damaskus, dimulai pada 30 September 2015.

"Sebanyak 865 pemimpin geng dan lebih dari 133.000 teroris, termasuk 4.500 teroris dari Federasi Rusia dan negara-negara CIS, telah disingkirkan,” kata menteri dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar Krasnaya Zvezda.

Artikel tersebut didedikasikan untuk peringatan lima tahun operasi Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah.

Operasi militer di Suriah menunjukkan bahwa pasukan Rusia dapat mempertahankan kepentingan nasional, serta membantu sekutu dan mitra, di mana pun di dunia, kata Shoigu.

"Operasi di Suriah telah menunjukkan peningkatan kemampuan secara fundamental dari Angkatan Bersenjata Rusia, kemampuan untuk berhasil mempertahankan kepentingan nasional di bagian manapun di dunia, serta kesiapan untuk memberikan bantuan militer kepada sekutu dan mitranya", kata menteri itu. .

Sebanyak 98 persen personel unit polisi militer, 90 persen pilot Rusia dan 60 persen pelaut memperoleh pengalaman tempur nyata "selama operasi di Suriah," tambahnya.[IT/r]