0
Tuesday 20 October 2020 - 09:58

ISIS Mendesak Pendukungnya untuk Menyerang Arab Saudi terkait Normalisasi dengan Israel

Story Code : 893023
ISIS Mendesak Pendukungnya untuk Menyerang Arab Saudi terkait Normalisasi dengan Israel
ISIS mengatakan Abraham Accords yang diresmikan bulan lalu di Washington adalah pengkhianatan terhadap Islam dan menuduh Riyadh terlibat dalam proses normalisasi.

"Targetnya banyak ... Mulailah dengan memukul dan menghancurkan pipa minyak, pabrik, dan fasilitas yang menjadi sumber [pendapatan] pemerintah tiran," kata juru bicara ISIS Abu Hamza Al-Quraishi dalam rekaman yang diposting di media sosial Telegram sebagaimana dilansir Independent Press.

Arab Saudi berada di bawah tekanan untuk mengikuti tetangganya di Teluk dan menormalkan hubungan dengan negara Zionis itu. Riyadh, bagaimanapun, terus bersikeras bahwa Israel harus mengakhiri pendudukannya di Palestina dan mengizinkan pembentukan negara Palestina sebelum menyetujui langkah tersebut.

Pada tahun 2002, Riyadh menawarkan kepada Israel normalisasi penuh dalam apa yang dikenal sebagai "Prakarsa Perdamaian Arab", dengan syarat negara itu mengakhiri pendudukannya. Meskipun secara terbuka bersikeras untuk mengamankan kenegaraan Palestina sebelum normalisasi apa pun, Saudi dikatakan berada di ambang perubahan kebijakan.

Para pengamat menunjukkan bahwa kesepakatan damai adalah kebijakan asuransi pasca-Trump. Dugaannya adalah bahwa hubungan dekat dengan Washington yang dinikmati oleh para otokrat Teluk selama empat tahun terakhir akan berakhir di bawah pemerintahan Demokrat jika Joe Biden memenangkan pemilihan presiden bulan depan. Normalisasi hubungan dengan Israel akan melindungi Riyadh dan UEA dari reaksi keras apa pun di masa depan dari AS.[IT/

 
Comment