ISIS Mengklaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Wina

Kelompok teroris Takfiri Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan penembakan mematikan baru-baru ini di ibukota Austria, Wina, yang menewaskan empat orang dan hampir dua lusin lainnya terluka.

ISIS mengaku bertanggung jawab dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram pada hari Selasa, Reuters melaporkan.

Pernyataan itu disertai dengan gambar seorang pria, yang diidentifikasi sebagai "Abu Dagnah Al-Albany," yang dikatakan telah menyerang massa di Wina tengah dengan pistol dan senapan mesin sebelum ditembak mati oleh polisi Austria.

Video pria bersenjata itu juga diposting beberapa menit kemudian di mana dia berjanji setia kepada ISIS, sambil berbicara dalam bahasa Arab.

Penembakan itu terjadi di enam lokasi berbeda di Wina tengah pada hari Senin.

Otoritas Austria tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa lebih banyak penembak mungkin terlibat.

Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer telah mengumumkan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa pria bersenjata yang ditembak mati bersimpati dengan kelompok teroris Takfiri Daesh. Nehammer mengidentifikasi teroris itu sebagai Kujtim Fejzulai yang berusia 20 tahun, yang memiliki kewarganegaraan ganda Austria dan Makedonia.(IT/TGM)