0
Friday 4 December 2020 - 14:17
Suriah - Zionis Israel:

Suriah Menekankan Hak Berdaulat di Golan, Seruan untuk Diakhirinya Pendudukan 'Israel'

Story Code : 901535
Warga Golan Suriah yang di duduki.jpg
Warga Golan Suriah yang di duduki.jpg
Dataran Tinggi Golan tidak dapat dinegosiasikan, tidak dapat dicabut dan tidak dapat ditentukan.
 
Al-Jaafari menambahkan selama sesi untuk Majelis Umum PBB untuk membahas situasi di Timur Tengah bahwa Majelis Umum selalu menyerukan kepada entitas pendudukan Zionis 'Israel' untuk mengakhiri pendudukannya di Golan Suriah, tetapi ketidakmampuan komunitas internasional untuk menempatka resolusi relevan yang berlaku telah melipatgandakan rintangan yang menghalangi jalan untuk mencapai perdamaian di wilayah tersebut.
 
Dia kemudian mencatat bahwa salah satu kendala tersebut adalah proklamasi Pemerintah AS tentang Golan dan al-Quds yang diduduki. Al-Jaafari memperbarui kecaman Suriah atas proklamasi pemerintah AS sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan piagam PBB.
 
“Salah satu prinsip legitimasi Internasional adalah bahwa Majelis Umum PBB harus menyerukan, dalam setiap sesi, pada 'Israel' untuk mengakhiri pendudukannya di Golan Suriah yang diduduki dan menekankan bahwa prosedur apa pun yang diambil oleh 'Israel' untuk memaksa penjagaannya dan administrasi di Golan adalah ilegal, batal demi hukum, dan mereka tidak memiliki dampak sesuai resolusi No. 497 tahun 1981,” al-Jaafari menambahkan.
 
Utusan Suriah akhirnya menegaskan kembali pendirian negara yang permanen dan berprinsip dalam mendukung hak rakyat Palestina dalam menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara merdeka mereka dengan al-Quds sebagai ibukotanya dan hak para pengungsi untuk kembali ke rumah sebagai dalam resolusi No. 194 untuk 1948.[IT/r]
 
Comment