0
Wednesday 9 December 2020 - 07:50
China - AS:

China Memanggil Diplomat AS atas Sanksi, Janjikan Pembalasan

Story Code : 902552
Wang Yi, Chinese foreign minister.jpg
Wang Yi, Chinese foreign minister.jpg
Amerika Serikat pada hari Senin (7/12) memberlakukan sanksi keuangan dan larangan perjalanan terhadap 14 pejabat China atas peran mereka dalam mengadopsi undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong dan diskualifikasi Beijing bulan lalu terhadap legislator oposisi terpilih di Hong Kong.
 
 
Ini mungkin pertama kalinya 14 wakil ketua badan pembuat undang-undang China, Kongres Rakyat Nasional, dijatuhi sanksi AS.
 
 
Sanksi itu datang tepat setelah diplomat top China Wang Yi mendesak Amerika Serikat untuk mempertahankan dialog di semua tingkatan dan mendorong pertukaran antara legislator dan kelompok orang lainnya.
 
 
China mengkritik sanksi tersebut. Kementerian luar negerinya mengatakan di situsnya pada hari Selasa bahwa wakil menteri luar negeri China Zheng Zeguang telah memanggil perwakilan penjabat di kedutaan AS untuk menyatakan "protes serius dan kecaman keras".
 
 
Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, kedutaan AS mengatakan Kuasa Usaha Robert Forden mengatakan kepada Zheng bahwa Beijing telah menggunakan undang-undang tersebut berulang kali untuk menekan kebebasan berekspresi dan berkumpul di Hong Kong dan untuk menangkap penduduk Hong Kong yang secara damai menyampaikan kekhawatiran mereka. Kebijakan menindas Beijing.
 
 
Zheng mengancam pembalasan "timbal balik" dari China. “Tindakan barbar AS hanya akan menimbulkan kemarahan yang intens dari rakyat China terhadap pasukan anti-China di Amerika Serikat dan menyebabkan 1,4 miliar orang China, termasuk rekan senegaranya di Hong Kong, untuk sepenuhnya mengakui niat licik AS dan memperkuat tekad Pemerintah China dalam menerapkan UU Keamanan Nasional Hong Kong,” ujarnya.
 
 
Sebelumnya pada hari Selasa (8/12), Kantor Urusan Hong Kong dan Makau China serta kantor komisaris Kementerian Luar Negeri China untuk Hong Kong mengeluarkan kecaman terpisah terhadap sanksi AS.[IT/r]
 
 
Comment