Menteri Luar Negeri Israel Ashkenazi Menyambut Normalisasi Hubungan Dengan Maroko

Kamis (10/12) malam, Trump mengumumkan bahwa dia telah menjadi perantara kesepakatan damai antara Zionis Israel dan Maroko, dengan kesepakatan itu menyiratkan pembentukan hubungan diplomatik penuh dan perjalanan udara antara kedua negara, serta pengakuan Washington atas kedaulatan Maroko atas wilayah sengketa Sahara Barat. .
 
"Saya menyambut baik berita penting dari Washington hari ini [Kamis] tentang pembaruan hubungan antara Zionis Israel dan Maroko. Negara Zionis Israel berterima kasih kepada Presiden AS @realDonaldTrump dan timnya untuk memajukan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, dan atas dukungan mereka kepada Zionis Israel ", Ashkenazi tweeted.
 
Perjanjian tersebut mencerminkan "persahabatan yang dalam dan lama" antara kedua negara, Ashkenazi menambahkan, menyerukan negara-negara Arab lainnya untuk bergabung dengan Abraham Accords yang disponsori Trump.
 
Maroko adalah negara Arab keempat tahun ini yang menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan. Ini adalah negara keenam secara keseluruhan yang menjalin hubungan dengan Tel Aviv.
 
Mesir dan Yordania berdamai dengan Israel beberapa dekade sebelumnya.
 
Zionis Israel dan Maroko telah menjalin hubungan diplomatik tingkat rendah selama tahun 1990-an setelah Perjanjian Sementara Israel-Palestina, juga dikenal sebagai Oslo 2, tetapi hubungan itu ditangguhkan setelah pecahnya intifada (pemberontakan) Palestina kedua pada tahun 2000.
 
Maroko telah menjadi rumah bagi sejumlah besar orang dari komunitas Yahudi selama bertahun-tahun.[IT/r]