0
Sunday 13 December 2020 - 00:24

Peringatan PBB Terus Berlanjut Serta Penderitaan Yaman

Story Code : 903339
Peringatan PBB Terus Berlanjut Serta Penderitaan Yaman

Perserikatan Bangsa-Bangsa terus mengeluarkan peringatan tentang situasi bencana kemanusiaan di Yaman, sementara para pengungsi terus menderita tanpa adanya tindakan apa pun oleh organisasi kemanusiaan.

Dengan dimulainya musim dingin, para pengungsi di kamp Dharawan di ibu kota Yaman, Sana'a, mengalami situasi kemanusiaan yang sulit, karena mereka bahkan tidak memiliki selimut untuk meredakan hawa dingin yang parah yang membuat mereka tidak bisa tidur, belum lagi penyebaran penyakit dan epidemi serta kekurangan makanan dan obat-obatan.

Sebagian besar pengungsi di kamp Dharawan berasal dari Sa'ada dan direktorat perbatasan dengan Arab Saudi. Mereka terpaksa meninggalkan daerah dan desa mereka yang dihancurkan oleh tembakan artileri Saudi yang telah berlangsung selama lima tahun.

Apa yang sebenarnya sampai ke pengungsi sangat sedikit dibandingkan dengan apa yang diumumkan dan sebagian besar jumlah bantuan digunakan sebagai biaya operasional organisasi.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan lagi tentang ribuan orang Yaman yang kelaparan dan berisiko mati. Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Mark Lowcock mengatakan orang Yaman kelaparan karena perang yang mendorong negara itu menuju kelaparan.

Peringatan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tidak berguna terus berlanjut sementara yang ditunggu-tunggu oleh orang Yaman adalah pencabutan blokade untuk mengurangi penderitaan mereka di negara yang digambarkan UNICEF sebagai tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak untuk tumbuh dewasa.(IT/TGM)
Comment