Menteri Pertahanan Israel Mengatakan Tel Aviv Membutuhkan Satu Skuadron F-35 Lagi

"Tanpa ragu, kami perlu memperluas jajaran F-35. Saat ini kami memiliki dua skuadron. Saya rasa kami akan memperluasnya. Itu yang saya minta dari Amerika," kata Gantz.
 
Outlet berita tersebut mengatakan mengutip pejabat pertahanan bahwa dua skuadron yang sudah dipesan oleh Zionis Israel terdiri dari 50 pesawat.
 
"Saya akan membeli skuadron F-35 lain dan kemudian mempertimbangkan apa yang harus dilakukan dengan keseimbangan - terus memperluas (pengadaan) F-35, gantinya F-15?" menteri menambahkan.
 
Gantz juga berharap kesepakatan pengadaan skuadron ketiga F-35 dapat tercapai sebelum Presiden AS Donald Trump mundur pada 20 Januari.
 
Dibangun oleh perusahaan kedirgantaraan global yang berbasis di AS Lockheed Martin, F-35 dan variannya digunakan oleh sejumlah negara, termasuk Australia, Belgia, Jepang, Norwegia, dan Inggris.
 
Zionis Israel tetap menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang membeli jet tersebut.[IT/r]