Trump Peringatkan Biden: Amandemen ke-25 Akan Menghantui Biden di Masa Depan

Dengan artikel pemakzulan terhadapnya akan mencapai lantai DPR minggu ini, dan dengan Ketua DPR Nancy Pelosi mendorong kabinet Trump untuk menggunakan Amandemen ke-25 untuk mencopotnya dari jabatannya dengan alasan tidak ada saksi, Presiden Donald Trump menentang selama kunjungan ke -Perbatasan Meksiko di Texas AS pada hari Selasa (12/1).
 
"Amandemen ke-25 tidak berisiko bagi saya, tetapi akan kembali menghantui Joe Biden dan pemerintahan Biden," kata Trump kepada wartawan. "Seperti ungkapannya, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan."
 
Ketika Trump berbicara, Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan Demokrat bersiap untuk memberikan suara pada resolusi yang menyerukan Wakil Presiden Mike Pence untuk memicu amandemen dan menggulingkan Trump.
 
Jika resolusi gagal, Demokrat akan membawa pasal pemakzulan ke lantai DPR, menuduh Trump "menghasut pemberontakan," setelah pendukungnya memaksa masuk ke US Capitol di Washington, DC, Rabu (6/1) lalu.
 
Pernyataan Trump tampaknya menyiratkan bahwa anggota parlemen Republik dapat menggunakan langkah yang sama pada Joe Biden jika mereka merebut kembali Kongres pada tahun 2024.
 
Pelosi sendiri berusaha untuk membuat prosesnya lebih mudah pada bulan Oktober ketika dia memperkenalkan RUU yang akan membuat komisi yang dapat menentukan kesesuaian kantor untuk presiden dan pindahkan jika perlu.
 
Dalam pidatonya pada hari Selasa (12/1), Trump juga menolak upaya pemakzulan terbaru terhadapnya sebagai "kelanjutan dari perburuan penyihir terbesar dalam sejarah politik."[IT/r]