0
Saturday 23 January 2021 - 18:52
Saudi Arabia, UEA dan Gejolak Irak:

Asa'ib Irak Menyalahkan Saudi dan UEA atas Pemboman Mematikan di Baghdad

Story Code : 911914
Deadly bombings in Baghdad.jpg
Deadly bombings in Baghdad.jpg
Berbicara kepada saluran TV al-Mayadin Lebanon pada hari Jumat (22/1), Saad al-Saadi, anggota biro politik Asa'ib, mengatakan sidik jari rezim Al Saud dan Al Nahyan terbukti dalam serangan tersebut.
 
Selain itu, juru bicara Asa'ib Jawad Al-Talibawi melalui Twitter mengatakan bahwa Arab Saudi sekali lagi memobilisasi agennya untuk menumpahkan darah bangsa Irak setelah peran kriminal mantan presiden AS Donald Trump berakhir di Irak.
 
Dia memperingatkan bahwa para pejuang Irak tidak akan tetap acuh tak acuh dalam menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh Riyadh.
 
Pemboman Baghdad - yang paling mematikan dalam hampir tiga tahun - menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai 110 lainnya di pasar yang ramai pada hari Kamis (21/1).
 
Penyerang pertama menarik massa di pasar yang ramai di Tayaran Square dengan mengaku merasa mual, lalu meledakkan sabuk bahan peledaknya.
 
Saat lebih banyak orang berbondong-bondong ke tempat kejadian untuk membantu para korban, pembom kedua meledakkan bahan peledaknya.
 
Kelompok teroris ISIS yang disponsori AS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.[IT/r]
 
Comment