Zarif Mengimbau Jepang untuk Membebaskan Aset Iran yang Dibekukan

Dalam wawancara dengan Kyodo News Jepang, Zarif menyebut Jepang sebagai teman lama Iran dan mencatat hubungan baiknya dengan Amerika Serikat.
 
“Kami mengharapkan Jepang untuk bertindak sebagai teman, terutama dalam hal hukum internasional,” kata Zarif, mengacu pada sifat ilegal dari sanksi AS.
 
"Karena Amerika Serikat melanggar hukum internasional, peran terbaik yang dapat dimainkan Jepang adalah menunjukkan kepada orang Amerika bahwa Jepang tidak akan menerapkan keputusan ilegal mereka," katanya.
 
Zarif secara khusus meminta Jepang untuk mencairkan aset Iran yang dibekukan di bank-bank Jepang karena sanksi AS, sebagai isyarat kepada Iran oleh pemerintahan baru Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang berkuasa September lalu, Press TV melaporkan.
 
Menurut Zarif, aset yang dibekukan di Jepang dan Korea Selatan berjumlah hampir $ 10 miliar.
 
Bagian Jepang - terutama pendapatan dari ekspor minyak mentah ke Jepang - diperkirakan hanya di bawah $ 3 miliar.
 
Zarif mengatakan dana yang tidak dibekukan dapat digunakan untuk pengadaan obat-obatan dan makanan, termasuk vaksin untuk virus corona baru.[IT/r]