Pejabat Suriah: Iran Diberi Prioritas dalam Rekonstruksi Suriah

Dalam wawancara dengan Tasnim di Damaskus, Fahad Darwish memuji Iran karena mendukung negaranya selama perang bertahun-tahun.

"Negara-negara sahabat, atau lebih baik dikatakan, Republik Islam Iran dan perusahaannya, akan mendapat prioritas dalam rekonstruksi Suriah dan memperoleh konsesi khusus," tambah ketua Kamar Dagang Iran-Suriah.

Menyoroti pengalaman Iran yang cukup besar dalam mengalahkan sanksi asing sejak kemenangan Revolusi Islam pada 1979, pejabat Suriah itu mengatakan ada perusahaan besar Iran yang mampu membangun kembali kota-kota dalam tiga tahun.

“Tujuan utamanya adalah untuk memanfaatkan Iran, teknologinya, dan industri gabungannya, untuk mentransfer teknologi Iran ke Suriah, menciptakan kerjasama nyata antara pabrik Suriah dan Iran, dan menggunakan pengalaman, industri dan bahan mentah Iran untuk memperbaiki dan merekonstruksi pabrik-pabrik besar yang telah rusak di seluruh Suriah,” tambah Darwish.

Pada November 2019, Iran dan Suriah menandatangani nota kesepahaman untuk mendirikan tiga perusahaan bersama guna mempercepat rekonstruksi negara Arab yang dilanda perang selama bertahun-tahun.[IT/AR]