0
Wednesday 7 April 2021 - 09:34
AS - Turki:

AS Menjatuhkan Sanksi kepada Turki atas Transaksi 'Signifikan' dengan Rusia

Story Code : 925734
Turkey - US flags.jpg
Turkey - US flags.jpg
Amerika Serikat telah mengumumkan akan memberikan sanksi kepada SSB Turki dan empat pejabat tinggi atas "sehubungan" dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia.
 
Menurut pemberitahuan Departemen Luar Negeri, sebuah dokumen resmi akan diterbitkan pada hari Selasa (6/4). “Menlu [Antony Blinken] telah… memilih sanksi tertentu untuk dijatuhkan kepada SSB dan Ismail Demir, presiden SSB; Faruk Yigit, wakil presiden SSB; Serhat Gencoglu, Kepala Departemen Pertahanan dan Luar Angkasa SSB; dan Mustafa Alper Deniz, Manajer Program untuk Direktorat Sistem Pertahanan Udara Regional SSB, sesuai dengan CAATSA," kata pemberitahuan itu.
 
Blinken menegaskan bahwa SSB "secara sadar telah terlibat dalam transaksi signifikan dengan seseorang yang merupakan bagian dari, atau beroperasi untuk atau atas nama, sektor pertahanan atau intelijen Pemerintah Federasi Rusia."
 
Presidensi Industri Pertahanan Turki adalah lembaga sipil yang didirikan oleh pemerintah yang bertujuan untuk mengelola industri pertahanan negara dan pasokan teknologi militer.
 
AS tidak menyambut kerja sama pertahanan dan intelijen antara Turki dan Rusia.
 
Secara khusus, langkah Ankara untuk memperoleh sistem rudal pertahanan udara S-400 buatan Rusia telah menuai kritik dari Washington, dengan AS mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Turki atas keputusan tersebut.
 
Meskipun menghadapi ancaman sanksi AS, Ankara telah menolak membuang sistem pertahanan rudal S-400 dan terus bernegosiasi dengan Moskow mengenai senjata pertahanan udara angkatan kedua.
 
Eksportir senjata negara Rusia telah menyatakan keyakinannya bahwa Turki tidak akan menyerah pada tekanan dari Washington.[IT/r]
 
Comment