Presiden Aoun: Al-Quds Akan Terus Berdarah Selama Prinsip Pemaksaan dan Pemindahan Berlaku
Story Code : 931752
“Jika perdamaian adalah tujuan, biarkan semua orang, terutama komunitas internasional, ingat bahwa tidak ada perdamaian tanpa keadilan, dan tidak ada keadilan tanpa menghormati hak.”
Pada 7 Agustus 1979, mendiang pendiri Revolusi Islam, Imam Ruhollah Mousavi Khomeini menetapkan hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagai Hari Al-Quds Internasional. Sejak saat itu, Hari Al-Quds telah menjadi hari dimana semua Muslim dan orang-orang tertindas di seluruh dunia melakukan unjuk rasa untuk Al-Quds dan Palestina melawan pendudukan Zionis.[IT/r]