0
Tuesday 15 June 2021 - 18:07
Kekuatan Militer Iran:

Komandan AL Iran: Musuh Sangat Khawatir Tentang Kehadiran Iran di Samudra Atlantik

Story Code : 938161
Rear Admiral Hossein Khanzadi, The commander of the Iranian Navy.jpg
Rear Admiral Hossein Khanzadi, The commander of the Iranian Navy.jpg
Komandan membuat pernyataan saat berbicara kepada wartawan di sela-sela upacara yang diadakan pada hari Senin (14/6) di mana kapal perusak buatan dalam negeri "Dena" dan pemburu ranjau "Shahin" bergabung dengan armada Angkatan Laut Iran.
 
“Kehadiran armada angkatan laut Angkatan Laut Republik Islam Iran di Samudra Atlantik telah sangat mengkhawatirkan musuh negara,” kata Khanzadi.
“Sementara kehadiran kekuatan angkatan laut strategis Republik Islam Iran ditujukan untuk [mempromosikan] kerja sama dengan negara-negara [pesisir] di Samudra Atlantik,” tambahnya.
 
Khanzadi mencatat bahwa media Amerika dan negarawan negara itu telah disibukkan selama beberapa minggu terakhir dengan kedatangan armada angkatan laut Iran, termasuk kapal pelabuhan “Makran” dan kapal perusak “Sahand” buatan dalam negeri, di Samudra Atlantik untuk pertama kalinya. .
 
"Makran" adalah kapal yang telah diproduksi untuk melakukan operasi jarak jauh di daerah terpencil dan memiliki peralatan yang memungkinkannya untuk melakukan misi di mana saja, kata komandan Angkatan Laut Iran.
 
Dalam konteks ini, Wakil Panglima Angkatan Darat untuk Koordinasi Laksamana Muda Habibollah Sayyari mengatakan pada hari Kamis bahwa armada angkatan laut Iran telah berhasil mencapai Samudra Atlantik tanpa mengunjungi pelabuhan negara lain, menandai pertama kalinya angkatan laut Iran sampai sejauh ini ke laut Atlantik.
 
“Kami menganggap kehadiran kami di perairan internasional sebagai hak strategis yang tidak dapat dicabut dari Angkatan Laut Republik Islam Iran dan kami akan melanjutkan jalan ini dengan kekuatan,” tambah Sayyari.
 
Di tempat lain dalam sambutannya, komandan Angkatan Laut Iran mengatakan sebagaimana ditetapkan oleh Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyid Ali Khamenei, "laut lepas milik semua bangsa dan kita sekarang berlayar di lautan lepas dunia dan ini adalah kehadiran pertama kita di Samudra Atlantik."
 
Komandan senior menekankan bahwa pasukan angkatan laut Iran bertekad untuk meningkatkan hubungan persahabatan dengan negara-negara lain di bawah bendera Republik Islam.
“Kami tidak membutuhkan pelabuhan atau pantai untuk berlabuh dan menikmati kemampuan dan kekuatan yang diperlukan untuk segala jenis operasi di wilayah itu,” kata Khanzadi.[IT/r]
 
Comment