Revolusioner Yaman Tingkatkan Serangan Pembalasan terhadap Sasaran Saudi

Dilansir situs al-Manar, Brigadir Jenderal Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree mengumumkan pada hari Jumat bahwa drone Yaman menghantam pangkalan udara King Khaled di Khamis Mushait Saudi.

Drone Qassef-2k secara akurat mengenai beberapa sasaran di pangkalan udara Khaled, kata Saree dalam sambutan yang disiarkan oleh media Yaman.

Dia menekankan bahwa serangan itu dilakukan sebagai bagian dari hak yang sah untuk membalas agresi brutal oleh koalisi pimpinan Saudi.

Sebelumnya pada Kamis malam, Saree mengatakan pasukan pesawat tak berawak yang cukup besar diluncurkan oleh pasukan Yaman ke sebuah kamp pelatihan yang terletak di barat daya Arab Saudi, menewaskan dan melukai sejumlah tentara bayaran yang dipimpin Saudi dan perwira militer Saudi sendiri.

Serangan itu terjadi dua hari sebelumnya terhadap sebuah kamp pelatihan militer yang berbasis di wilayah Saudi di daerah al-Wadiah Najran, katanya.

"Operasi itu dilakukan dengan menggunakan 10 drone Qasef-2K. Itu menargetkan pusat komando, bagian pelatihan, dan bagian lain dari barak, " kata juru bicara itu.

Sejak 25 Maret 2015 Yaman menghadapi agresi militer pimpinan Saudi demi mengembalikan kekuasaan presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, sekutu Riyadh. Puluhan ribu warga Yaman telah tewas atau terluka oleh serangan udara yang dipimpin Saudi.

Yaman juga berada di bawah blokade keras oleh koalisi yang mencakup Saudi, UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan.[IT/AR]