0
Wednesday 7 July 2021 - 08:53
AS dan Gejolak Afghanistan:

Taliban Pamerkan Persenjataan Buatan AS yang Disita dari Pasukan Afghanistan Di Tengah Penarikan Koalisi

Story Code : 942014
Taliban in Afghanistan.jpg
Taliban in Afghanistan.jpg
Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan pada hari Selasa (6/7) bahwa militer AS telah menyelesaikan lebih dari 90% proses penarikannya dari Afghanistan. Rilis 6 Juli juga mencatat bahwa AS telah secara resmi mentransfer tujuh fasilitas ke Kementerian Pertahanan Afghanistan.
 
Pasukan Taliban di pangkalan militer Sultan Khil yang baru saja dikuasai di Provinsi Wardak Afghanistan mengundang Sky News ke fasilitas strategis mereka, tak lama setelah terlibat dengan tentara Afghanistan selama dua hari.
 
Seorang komandan Taliban mengungkapkan kepada outlet Inggris bahwa militan memperoleh sejumlah senjata dan peralatan militer dari pasukan pemerintah: 70 senapan sniper; 900 senjata; 30 Humvee; 20 truk pickup militer; dan 15 truk militer artikulasi.
 
Banyak barang-barang militer Afghanistan yang disita oleh pasukan Taliban bertuliskan "Properti Pemerintah AS," menurut outlet tersebut.
 
Pertempuran yang dimaksud hanyalah salah satu dari banyak yang terjadi di Afghanistan utara selama beberapa hari terakhir.
 
Per Associated Press, Taliban mengendalikan sepertiga dari 421 distrik dan pusat distrik Afghanistan. "Sayangnya, sebagian besar distrik diserahkan kepada Taliban tanpa perlawanan," kata Mohib-ul Rahman, seorang anggota dewan di provinsi Badakhshan timur laut.
 
Mengutip moral yang buruk dan pasukan pemerintah yang rendah, Rahman mengatakan bahwa, dari 10 distrik yang jatuh ke tangan Taliban, delapan direbut tanpa perlawanan.
 
Secara keseluruhan, 195 distrik Afghanistan (49%) berada di bawah kendali Taliban. Setidaknya 120 distrik telah direbut oleh militan sejak 1 Mei, menurut perkiraan oleh Long War Journal.
 
Masalah keamanan pemerintah Afghanistan telah diperparah dalam beberapa bulan terakhir karena penarikan pasukan AS yang sedang berlangsung dari daerah tersebut.
 
Pada publikasi artikel ini, lebih dari 90% penarikan telah selesai, menurut CENTCOM.
 
Meskipun militer AS dijadwalkan untuk menyelesaikan penarikannya pada 11 September, komando kombatan terpadu mencatat dalam rilis berita Selasa bahwa tidak ada persentase lebih lanjut mengenai penarikan yang akan dipublikasikan di masa depan.[IT/r]
 
Comment