Raja Yordania Abdullah II Menjadi Pemimpin Arab Pertama yang Mengunjungi Gedung Putih di Bawah Biden

"Ini akan menjadi kesempatan untuk membahas banyak tantangan yang dihadapi Timur Tengah dan menunjukkan peran kepemimpinan Yordania dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata Gedung Putih dalam pratinjau KTT.
 
Pada bulan April, Biden memberikan dukungannya di belakang Raja Abdullah II ketika raja menghadapi dugaan upaya kudeta oleh saudara tirinya, Pangeran Hamzah.
 
Keretakan yang jarang terjadi dalam keluarga kerajaan dengan cepat dibatalkan dengan Pangeran yang memberontak dibungkam dan rekan konspiratornya menghadapi pengadilan.
 
Amerika Serikat melihat Yordania berperan penting dalam menangani krisis Zionis Israel-Palestina dan Suriah.
 
"Kunjungan Yang Mulia akan menyoroti kemitraan yang langgeng dan strategis antara Amerika Serikat dan Yordania, mitra keamanan utama dan sekutu Amerika Serikat," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
 
Abdullah II telah berkunjung ke Amerika Serikat sejak 1 Juli. Menurut Istana Kerajaan, dia bertemu dengan kepala Komando Pusat AS Kenneth McKenzie dan kepala Komando Operasi Khusus AS Richard Clarke.
 
Raja juga berpartisipasi dalam forum ekonomi Sun Valley di negara bagian Idaho, AS.[IT/r]