0
Sunday 1 August 2021 - 13:07
Gejolak Afghanistan:

Laporan: Roket Menghantam Bandara Kandahar di Afghanistan

Story Code : 946213
Rockets reportedly hit Kandahar airport in Afghanistan.jpg
Rockets reportedly hit Kandahar airport in Afghanistan.jpg
Sedikitnya tiga roket menghantam Bandara Kandahar di Afghanistan selatan, kata kepala bandara Massoud Pashtun kepada kantor berita AFP, Minggu (1/8).
 
"Tadi malam tiga roket ditembakkan ke bandara dan dua di antaranya menghantam landasan […]. Karena itu semua penerbangan dari bandara dibatalkan", kata Pashtun.
 
Dia menambahkan bahwa pekerjaan untuk memperbaiki landasan pacu saat ini sedang berlangsung dan bandara diharapkan dapat beroperasi kembali pada hari Minggu (1/8) nanti.
 
AFP juga mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya di otoritas penerbangan sipil di Kabul yang membenarkan serangan roket tersebut.
 
Taliban Serang Kantor PBB di Provinsi Herat Afghanistan
 
Perkembangan terjadi setelah gerilyawan Taliban bentrok pada hari Jumat (30/7) dengan pasukan pemerintah di Provinsi Herat, di mana kompleks PBB diserang oleh granat berpeluncur roket dan tembakan, menurut Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA).
 
Misi tersebut mengatakan serangan itu dilakukan oleh "elemen anti-pemerintah".
 
Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons, pada bagiannya, mengatakan bahwa "serangan terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa ini menyedihkan dan kami mengutuknya dengan keras".
 
Dia menggarisbawahi bahwa "pelaku serangan ini harus diidentifikasi dan diadili".
 
Kekerasan telah meningkat di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir karena Taliban telah mengintensifkan serangan mereka sejak pasukan AS dan NATO mulai menarik diri dari negara itu.
 
Pekan lalu, juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Fawad Aman menolak klaim Taliban yang menguasai 90 persen perbatasan Afghanistan sebagai "kebohongan mutlak" dan "propaganda tak berdasar".
 
Dia mengatakan kepada AFP bahwa pasukan pemerintah saat ini mengendalikan perbatasan negara dan semua "kota utama dan jalan raya".
 
Pada awal Juli, Presiden Joe Biden menyatakan bahwa penarikan penuh personel layanan Amerika dari Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus, kurang dari dua minggu sebelum batas waktu 9/11 yang awalnya diusulkan oleh pemerintah AS.[IT/r]
 
Comment