Untuk Membantu Teroris di Irak, AS Mencegah PMU Melakukan Misi Pengintaian

Seorang komandan Irak mengatakan Amerika Serikat mencegah Unit Mobilisasi Populer (PMU) negara Arab atau organisasi kontra-terorisme Hashd al-Sha'abi melakukan penerbangan pengintaian drone terhadap teroris di langit Irak.

Qasim al-Kariti, komandan Brigade ke-41 PMU, membuat pernyataan tersebut kepada kantor berita Irak al-Ma'loumah dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa.

AS, katanya, menghalangi upaya PMU untuk mengawasi gerakan teroris di sekitar Irak sejalan dengan upaya Washington untuk “mendukung para teroris.”

Washington terus melakukan "kontrol penuh" atas wilayah udara Irak, sesal al-Kariti.

“Intervensi AS dalam dokumen keamanan, telah memberikan kontribusi besar terhadap kegiatan kelompok teroris,” kata pejabat itu.

Sementara itu, drone PMU mampu memantau “setiap gerakan” teroris dan dilengkapi dengan kamera pencitraan termal yang dapat digunakan untuk memantau situasi keamanan di lapangan dan aktivitas kriminal apa pun yang potensial di Provinsi Salahuddin tengah-utara Irak.

Jika bukan karena campur tangan Amerika, drone yang sama bahkan dapat digunakan untuk menetralisir teroris, tegasnya.(IT/TGM)