0
Tuesday 21 September 2021 - 02:07

AS Harus Melarikan Diri Dari Suriah, Setelah Pengalaman Afghanistan

Story Code : 954889
AS Harus Melarikan Diri Dari Suriah, Setelah Pengalaman Afghanistan

Yahya Rahim Safavi, seorang ajudan militer terkemuka untuk Pemimpin Revolusi Islam, mengatakan pada hari Senin bahwa Amerika harus melarikan diri dari Suriah dan wilayah Teluk Persia sesegera mungkin setelah pengalaman memalukan mereka di Afghanistan.

Yahya Rahim Safavi, seorang ajudan militer terkemuka untuk Pemimpin Revolusi Islam, membuat pernyataan pada hari Senin dalam sebuah upacara di Teheran.

Ajudan militer Pemimpin Revolusi Islam itu mengatakan, “Iran, sebagai kekuatan terbesar di kawasan Asia Barat, telah bergabung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) berdasarkan kepentingan, ancaman, dan musuh bersama, sementara Amerika berselisih dengannya. Rusia, Cina, dan Korea Utara.

Jenderal Rahim Safavi menambahkan bahwa Iran sebagai kekuatan utama di Asia Barat telah memperluas dan menambah kekuatan SCO karena menghubungkan kekuatan di Timur dengan kekuatan Asia Barat, dan Laut Mediterania.

"Iran, pada kenyataannya, meningkatkan bobot geopolitik, geoekonomi, dan geostrategis Organisasi Shanghai," catatnya.

Dia juga meramalkan bahwa blok kekuatan baru di Asia akan berhadapan dengan blok Barat yang dipimpin oleh AS, menambahkan bahwa "Kekuatan benua Asia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor satu dunia dalam beberapa dekade mendatang, dan tidak diragukan lagi fakta bahwa Kekuatan Amerika akan menurun."

Penasihat militer Pemimpin Revolusi Islam juga mengatakan bahwa Iran juga akan mendapat manfaat dari bergabung dengan SCO untuk mengatasi kesulitannya dan memiliki masa depan yang lebih baik.(IT/TGM)
 
Comment