0
Saturday 25 September 2021 - 13:48
AS dan Gejolak Suriah:

Menlu Suriah: AS akan Menghadapi Nasib yang Sama di Afghanistan Jika Tidak Meninggalkan Suriah

Story Code : 955622
Faisal Mekdad- Syrian Foreign Minister.png
Faisal Mekdad- Syrian Foreign Minister.png
Mikdad membuat komentar selama wawancara dengan saluran televisi Russia 24 pada hari Jumat (24/9), menambahkan, “Kehadiran pasukan AS di Suriah adalah ilegal dan mereka harus pergi sesegera mungkin.”
 
“Jika tidak, mereka akan berakhir seperti di Afghanistan atau negara lain mana pun,” menteri luar negeri Suriah memperingatkan, kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan.
 
Dia merujuk pada penarikan pasukan AS yang kacau dari Afghanistan di tengah kemajuan cepat Taliban di seluruh negeri.
 
Kelompok itu akhirnya menggulingkan pemerintah di Kabul pada pertengahan Agustus dan memungkinkan penarikan aman pasukan Amerika yang tersisa dari negara yang dilanda perang beberapa hari setelah jatuhnya ibu kota Afghanistan.
 
AS telah bertahun-tahun mengerahkan pasukan dan peralatan militer di Suriah tanpa izin dari Damaskus atau PBB dalam tujuan yang dinyatakan untuk memerangi kelompok teroris Takfiri Daesh dan faksi teror lainnya.
 
Namun, pemerintah Suriah mengatakan AS dan sekutunya membantu kelompok teroris Takfiri mendatangkan malapetaka di negara Arab.
 
Washington telah lama melatih gerilyawan, berkolaborasi dengan gerilyawan anti-Damaskus, dan mencuri minyak Suriah, mengabaikan seruan berulang kali oleh Damaskus untuk mengakhiri pendudukannya di negara itu.
 
Selain itu, Gedung Putih juga telah menjatuhkan sanksi yang melumpuhkan terhadap Suriah, yang telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak Maret 2011.
 
Tindakan tersebut menargetkan hampir semua kegiatan ekonomi dan perdagangan Suriah, serta pejabat pemerintah negara itu.[IT/r]
 
Comment