0
Friday 1 October 2021 - 02:57

Iran Telah Tumbuh Terlalu Kuat, Tidak Ada Kekuatan Yang Dapat Menyerangnya

Story Code : 956604
Iran Telah Tumbuh Terlalu Kuat, Tidak Ada Kekuatan Yang Dapat Menyerangnya
Yahya Rahim Safavi, seorang ajudan militer terkemuka untuk Pemimpin Revolusi Islam mengatakan pada hari Rabu bahwa Iran telah menjadi terlalu kuat sehingga tidak ada kekuatan dari luar kawasan yang dapat mengobarkan perang skala besar melawannya.

"Keamanan dan pertahanan kami adalah hasil dari kekuatan yang telah dicapai negara kami sehingga ancaman militer dan agresi terhadap kami tidak terlihat" Jenderal Yahya Rahim Safavi, seorang ajudan militer terkemuka untuk Pemimpin Revolusi Islam mengatakan pada hari Rabu di di sela-sela upacara di Teheran saat berbicara dengan wartawan.

Namun, penasihat militer utama menambahkan bahwa angkatan bersenjata Iran selalu harus siap dan tidak boleh meremehkan musuh trans-regional karena tidak dapat mengejutkan Iran.

"Hanya karena Iran adalah kekuatan berpengaruh pertama dalam persamaan kawasan Asia Barat, kekuatan pertahanan kita di kawasan ini adalah kekuatan besar dan berpengaruh dalam persamaan pertahanan keamanan," tambah jenderal itu.

"Baik bangsa kita dan angkatan bersenjata kita telah menjadi begitu kuat sehingga tidak ada kekuatan trans-regional, seperti Amerika Serikat, dll., yang dapat mengambil tindakan apa pun terhadap kekuatan ini yang akan mengarah pada serangan militer besar-besaran terhadap Iran," katanya. juga digarisbawahi.

Sementara itu, Jenderal Rahim Safavi mencatat bahwa "situasi di Iran berbeda dengan Afghanistan dan Irak."

Hari ini, kami telah memperoleh begitu banyak kekuatan di bidang maritim sehingga angkatan laut strategis kami dapat menyeberangi Atlantik untuk mencapai pelabuhan Rusia St. Petersburg, sementara Amerika Serikat telah memberi tahu negara-negara Afrika Barat untuk tidak menyediakan pelabuhan atau bahkan layanan medis apa pun untuk armada Iran, menurut jenderal Iran. "Manuver yang sukses ini tidak terbayangkan oleh Amerika," menurut Rahim Safavi.(IT/TGM)
Comment