Amir-Abdollahian dan Lavrov Tekankan Perluasan Kerjasama

“Salah satu masalah prioritas dalam agenda pembicaraan hari ini adalah perlunya dimulainya kembali kesepakatan program nuklir Iran tanpa pengecualian atau penambahan apa pun. Kami ingin membahas hari ini bagaimana proses ini dapat dipercepat,” kata Lavrov dalam sambutan pembukaannya pada negosiasi dengan mitranya dari Iran.

Dia menekankan bahwa meskipun ada pandemi, Moskow dan Teheran melanjutkan dialog politik intensif di semua tingkatan, termasuk di tingkat presiden.

Lavrov menunjukkan bahwa “aksesi Iran ke Organisasi Kerjasama Shanghai dalam kapasitas anggota penuh akan menjadi jalur baru untuk kerja sama.”

“Kunjungan Anda ke Rusia sangat tepat waktu. Saya yakin bahwa kita akan bekerja sama dengan baik,” kata Lavrov kepada mitranya dari Iran.

Amir-Abdollahian, pada bagiannya, mengatakan bahwa hubungan antara kedua presiden dan perjalanan ini menegaskan bahwa negosiasi dan hubungan antara kedua negara adalah strategis.

Dia menambahkan bahwa dalam negosiasi baru, upaya harus dilakukan untuk mencapai lompatan serius dalam hubungan antara kedua negara.

Iran dan Rusia memiliki kerja sama regional dan bilateral, dan hari ini kedua belah pihak akan melakukan lebih banyak pembicaraan tentang pengembangan kerja sama perdagangan, kata Menteri Luar Negeri Iran.

Ini adalah kesempatan yang baik untuk berbicara tentang perkembangan internasional, termasuk Kaukasus Selatan, Yaman dan Afghanistan, kata Amir-Abdollahian.

Memimpin delegasi diplomatik, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian telah berangkat ke Moskow pada Selasa malam atas undangan timpalannya dari Rusia Sergey Lavrov.

Sebelumnya diumumkan bahwa pada hari Rabu Lavrov membahas prospek untuk memulihkan JCPOA dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melalui telepon. Percakapan itu diminta oleh pihak AS. [IT/r]