0
Monday 22 November 2021 - 22:28
China - ASEAN:

Xi Kepada Pemimpin Asia Tenggara: China Tidak Mencari Hegemoni

Story Code : 964892
Xi Kepada Pemimpin Asia Tenggara: China Tidak Mencari Hegemoni
Klaim teritorial Beijing atas laut berbenturan dengan klaim beberapa negara Asia Tenggara dan telah menimbulkan kekhawatiran dari Washington hingga Tokyo.
 
Tetapi Xi mengatakan China tidak akan pernah mencari hegemoni atau mengambil keuntungan dari ukurannya untuk memaksa negara-negara kecil, dan akan bekerja dengan ASEAN untuk menghilangkan "gangguan."
 
"China dulu, sedang, dan akan selalu menjadi tetangga yang baik, teman baik, dan mitra baik ASEAN," kata media pemerintah China mengutip Xi.
 
Penegasan kedaulatan China atas Laut China Selatan telah membuatnya menentang anggota ASEAN Vietnam dan Filipina, sementara Brunei, Taiwan dan Malaysia juga mengklaim bagian.
 
Filipina pada hari Kamis mengutuk tindakan tiga kapal penjaga pantai China yang dikatakan memblokir dan menggunakan meriam air pada kapal pasokan menuju atol yang diduduki Filipina di laut.
 
Amerika Serikat pada hari Jumat menyebut tindakan China "berbahaya, provokatif, dan tidak dapat dibenarkan," dan memperingatkan bahwa serangan bersenjata terhadap kapal Filipina akan memicu komitmen pertahanan bersama AS.
 
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan kepada pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Xi bahwa dia "benci" pertengkaran itu dan mengatakan aturan hukum adalah satu-satunya jalan keluar dari perselisihan tersebut.
 
Dia merujuk pada putusan arbitrase internasional 2016 yang menemukan klaim maritim China atas laut tidak memiliki dasar hukum.
 
"Ini tidak berbicara baik tentang hubungan antara negara-negara kita," kata Duterte, yang akan meninggalkan kantor tahun depan dan telah dikritik di masa lalu karena gagal mengutuk perilaku China di perairan yang disengketakan.
 
Kelompok ASEAN Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.[IT/r]
 
Comment