0
Thursday 13 January 2022 - 12:22
AS - Timur Tengah:

Laporan: AS Diam-diam Meninggalkan Proyek untuk Menyalurkan Gas 'Israel' ke Eropa

Story Code : 973323
Laporan: AS Diam-diam Meninggalkan Proyek untuk Menyalurkan Gas
Portal berita Middle East Eye (MEE) melaporkan pada hari Rabu (12/1) bahwa Washington telah mengirimkan non-kertas ke Athena awal pekan ini, mengungkapkan keprihatinannya atas proyek EastMed. Catatan itu menggambarkan proyek itu sebagai "sumber utama ketegangan" dan sesuatu yang "menggoyahkan" kawasan dengan menempatkan Turki dan negara-negara kawasan berselisih, menurut media Yunani.

Non-paper juga mengutip masalah lingkungan, kurangnya kelayakan ekonomi dan komersial, dan menciptakan ketegangan di kawasan itu sebagai alasan untuk menjelaskan mengapa AS tidak lagi mendukung proyek tersebut, kata penyiar publik Yunani ERT.

Yunani, Siprus, dan Zionis Israel menandatangani perjanjian pada tahun 2020 untuk pembangunan pipa Mediterania Timur, pipa bawah laut 1.900 kilometer (1.180 mil) yang dirancang untuk mengirimkan gas alam Zionis Israel ke Eropa pada tahun 2025 untuk membantu Eropa mendiversifikasi sumber daya energinya. Proyek ini awalnya diharapkan membawa 10 miliar meter kubik gas per tahun ke Eropa.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka tidak lagi mendukung pembangunan proyek pipa gas EastMed, dengan mengatakan Washington mengalihkan fokusnya ke interkonektor listrik yang dapat mendukung sumber energi gas dan terbarukan.

"Kami tetap berkomitmen untuk secara fisik menghubungkan energi East Med ke Eropa," kata pernyataan itu, menambahkan, "Kami mendukung proyek-proyek seperti interkonektor EuroAfrica yang direncanakan dari Mesir ke Kreta dan daratan Yunani, dan interkonektor EuroAsia yang diusulkan untuk menghubungkan Israel, Siprus. dan jaringan listrik Eropa."

Pejabat Turki pada hari Selasa menyambut baik pernyataan AS tentang proyek tersebut.

Seorang pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada MEE bahwa Turki tidak terlalu terkejut dengan keputusan tersebut. "Para pejabat AS tidak pernah berpikir proyek ini layak," kata pejabat itu. "Kami tahu bahwa mereka tidak mendukungnya."

Seorang pejabat Turki kedua juga mengatakan bahwa Ankara selalu memberi tahu tetangganya bahwa secara teknis tidak mungkin untuk membawa gas Israel melalui Siprus, dan satu-satunya alternatif adalah melalui Turki. "Jika tidak, gas Israel dapat digunakan untuk konsumsi lokal," tambah pejabat kedua.

Turki menentang proyek pipa, yang melewati wilayah laut yang disengketakan yang diklaim oleh Turki dan Yunani. Telah berulang kali dikatakan bahwa setiap rencana di Mediterania timur yang mengecualikan Ankara pasti akan gagal. [IT/r]
Comment