Mantan Kepala Staf 'Israel': Penarikan AS dari Kesepakatan Nuklir Iran Adalah Kesalahan Besar

Dalam sebuah wawancara, Eisenkot mengatakan kepada Maariv bahwa serangan semacam itu tidak dapat dilakukan secara individual dan tanpa pemberitahuan sebelumnya karena menghasilkan hasil yang sangat dalam, sementara retorika saat ini tidak seserius yang diperlukan.

Mengenai penarikan AS dari kesepakatan nuklir dengan Iran, mantan kepala staf rezim Zionis lebih lanjut menambahkan: “Ini adalah kesalahan strategis besar di mana Iran dibebaskan dari pembatasan tertentu. Ketika mereka mulai melanggar kesepakatan, mereka melakukannya dari posisi kuat karena penarikan Amerika. Dan selama sanksi itu parsial, Rusia dan China mampu menjaga kerja sama dengan Iran.”

Dalam konteks lain, Eisenkot mengatakan Zionis 'Israel' telah ingin membunuh komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani setelah rudal Iran menargetkan Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Adapun apa yang disebut "penghapusan infrastruktur Hizbullah, yaitu terowongan, di sepanjang perbatasan utara," pejabat Zionis 'Israel' mengatakan, "Nasrallah memutuskan untuk merencanakan serangan ke Galilea, dan Hizbullah ingin memberikan pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Zionis 'Israel'. ” [IT/r]