Tahanan Penjara Pusat 'Jaw' Bahrain Menghadapi Penganiayaan yang Kejam

Lebih lanjut, organisasi tersebut memposting di akun Twitter berbahasa Arabnya bahwa mereka telah menerima keluhan dari beberapa tahanan 'Jaw' bahwa mereka telah disiksa dan dilecehkan secara brutal setelah mereka menuntut melakukan ibadah keagamaan selama bulan suci Ramadhan. Di antaranya adalah Mohammad Fuad al-Iskafi, yang divonis 15 tahun penjara.

Menurut organisasi tersebut, pengaduan lain mengkonfirmasi bahwa para tahanan di Gedung 21 dilarang berkomunikasi dengan kerabat mereka, serta hak mereka untuk terpapar sinar matahari.

Pembela hak asasi manusia terkemuka Ebtisam al-Saegh menunjuk bahwa al-Iskafi disaksikan dengan memar yang terlihat di wajahnya saat dua penjaga penjara memegangnya erat-erat. Al-Saegh menunjukkan bahwa insiden itu tertangkap kamera gedung.

Selain itu, Pasukan Tanggap Cepat menggerebek Gedung 21, Penjara 2, di tengah kekhawatiran akan melakukan lebih banyak penindasan, tambahnya.

Mengutip beberapa tahanan yang berhasil menghubungi pihak di luar penjara, al-Saegh mengatakan petugas jaga memotong pasokan air dan mencegah tahanan makan yang mereka butuhkan untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan.[IT/r]