Remaja Palestina Martir Dalam Serangan 'Israel' di Tepi Barat yang Diduduki

Kementerian kesehatan Otoritas Palestina mengidentifikasi korban sebagai Ghaith Yamin yang berusia 16 tahun, Associated Press melaporkan.

Menurut kementerian, korban meninggal di rumah sakit pada Rabu (25/5) pagi karena luka tembak di kepalanya. Remaja itu menderita cedera selama konfrontasi dengan pasukan pendudukan Zionis 'Israel'.

Konfrontasi meletus saat pasukan mengawal pemukim ilegal Zionis selama kunjungan ke sebuah makam suci di daerah itu, kata kantor berita resmi Wafa Palestina.

Setidaknya 15 warga Palestina terluka oleh tembakan langsung selama konfrontasi, badan tersebut menambahkan, mengidentifikasi lokasi konfrontasi sebagai pinggiran "Makam Yusuf."

Beberapa Zionis percaya situs itu adalah tempat pemakaman Nabi Yusuf, sementara orang Palestina mengatakan itu adalah makam seorang Syekh.

Konfrontasi itu terjadi pada saat ketegangan meningkat antara kedua belah pihak yang didorong oleh pembunuhan baru-baru ini oleh rezim Zionis 'Israel' terhadap jurnalis terkenal Palestina Sherin Abu Akleh.

Jurnalis veteran Al Jazira ditembak di kepala pada 11 Mei, ketika dia melaporkan serangan Zionis 'Israel' di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Rezim Zionis, bagaimanapun, menolak untuk bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Baru-baru ini, laporan mengatakan Manu Pineda, seorang pejabat di Parlemen Uni Eropa, yang seharusnya melakukan perjalanan ke wilayah pendudukan, untuk memeriksa situasi di lapangan setelah pembunuhan itu, telah ditolak masuk oleh rezim pendudukan.[IT/r]