Hizbullah Menembak Jatuh Drone Hermes 450 Israel di atas al-Aishiya

Related FilePerlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah mengumumkan pada Minggu (21/4) malam bahwa mereka telah berhasil menjatuhkan drone Zionis Israel di wilayah al-Aishiya di Lebanon selatan pada pukul 22:50.

Serangan ini juga menargetkan dua bangunan yang digunakan oleh tentara pendudukan di pemukiman "Metulla", yang menghasilkan serangan langsung dengan persenjataan yang sesuai, sebagai pembalasan atas serangan Israel baru-baru ini terhadap desa-desa dan warga sipil di selatan, terutama kota Kfar Kila.

Perlawanan menegaskan bahwa kedua operasi ini dilakukan untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Perlawanan mereka.

Belakangan, juru bicara tentara pendudukan Zionis Israel mengakui bahwa sebuah pesawat nirawak Zionis Israel jatuh di Lebanon setelah terkena rudal permukaan-ke-udara.

Surat kabar Zionis Israel Maariv melaporkan bahwa rudal permukaan-ke-udara ditembakkan ke pesawat nirawak Angkatan Udara Zionis Israel yang terbang di wilayah udara Lebanon, membenarkan adanya serangan langsung.

Surat kabar tersebut mengungkapkan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut sedang dilakukan, dan mencatat bahwa drone Israel yang ditembak jatuh Hizbullah malam ini menandai jatuhnya drone kelima sejak awal perang.

Secara paralel, serangan Zionis Israel terhadap desa-desa di Lebanon selatan terus berlanjut, ketika tembakan artileri musuh menargetkan pinggiran kota al-Khiam.

Operasi Hizbullah di front utara
Sebelumnya hari ini, kelompok Perlawanan melakukan operasi pertamanya pada pukul 7:30 pagi, menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Israel di pemukiman "Shomera" (kota Tarbikha di Lebanon yang diduduki) dengan senjata yang sesuai.

Hizbullah juga menargetkan pada pukul 9:30 pagi peralatan pengawasan yang baru dipasang di sekitar barak "Dovev" dengan senjata yang sesuai, membenarkan bahwa perangkat keras tersebut terkena dan dihancurkan secara langsung.

Pada pukul 10:20, Hizbullah mengatakan mereka menyerang posisi penempatan tentara Zionis Israel di selatan lokasi Jal al-Alam menggunakan roket berat Burkan.

Dalam pernyataan lain, Perlawanan mengatakan bahwa, setelah pasukan Israel mengganti peralatan pengawasan yang sebelumnya ditargetkan di lokasi militer "Misgav Am", para pejuangnya menyerang perangkat keras yang baru dipasang tersebut dengan menggunakan senjata yang sesuai dan menghancurkannya sekali lagi. Peralatan pengawasan di pangkalan al-Malkiya menjadi sasaran dan langsung diserang pada pukul 17:15, kata Hizbullah, seraya mencatat bahwa operasi itu dilakukan dengan menggunakan senjata yang sesuai.

Mengungkap operasi terakhir hari itu, Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Sebagai tanggapan terhadap serangan Zionis terhadap desa-desa dan warga sipil di selatan [Lebanon], termasuk serangan terbaru yang menargetkan kota Kfar Kila, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan 11: Pukul 17.00 dua bangunan yang digunakan oleh tentara musuh di pemukiman "Metulla" dengan senjata yang sesuai, menghantam mereka secara langsung."[IT/r]