Hizbullah Menyerang Meron Lagi Ketika 'Israel Waspada dari Serangan Malam Hari

Related FileDalam sebuah pernyataan semalam, Media Militer Hizbullah mengumumkan serangan terhadap Meron dan permukiman sekitarnya dengan puluhan roket Katyusha.

“Untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Gaza dan memperkuat perlawanan mereka yang berani dan terhormat, dan sebagai tanggapan terhadap serangan Zionis Israel terhadap desa-desa di selatan yang tangguh dan rumah-rumah warga sipil, terutama di kota Al-Qouzah, Markaba, dan Sarbeen, kelompok Islam Pejuang perlawanan telah menargetkan pemukiman Meron dan sekitarnya dengan puluhan roket Katyusha,” bunyi pernyataan itu.

⚡️Pemboman rudal besar-besaran dari Lebanon ke pangkalan udara Zionis di Meron dan puluhan ledakan terdengar pic.twitter.com/MlTSiHjb3N
— War Monitors (@WarMonitors) 27 April 2024

Serangan terhadap Meron digambarkan sebagai serangan besar-besaran dan merupakan satu dari empat serangan yang dilakukan Hizbullah pada hari Sabtu (27/4), untuk mendukung Gaza dan sebagai pembalasan atas agresi Israel yang sedang berlangsung di Lebanon.

Media Militer kelompok perlawanan juga merilis video yang menunjukkan serangan hari Sabtu terhadap pemukiman Menara Israel dan posisi batalion ke-51 milik Brigade Golani.

Serangan Malam Hari Hizbullah

Media Zionis Israel menyuarakan keprihatinan pada hari Minggu atas serangan malam hari oleh Hizbullah di lokasi perbatasan Israel, mengutip serangan yang menewaskan seorang warga Israel yang dikontrak oleh tentara pendudukan pada Kamis malam di Peternakan Shebaa yang diduduki (disebut dalam entitas Zionis sebagai Har Dov atau Gunung Dov).

Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth mengatakan “insiden mematikan, yang menewaskan sopir truk Sharif Suwaid, menjadi pengingat bahwa pembatasan yang diumumkan oleh pimpinan operasional pada malam hari di wilayah perbatasan harus dipatuhi dengan ketat. Menurut video yang dirilis oleh Hizbullah, truk-truk tersebut terlihat dengan lampu menyala.”

Berikut video yang dirilis oleh Hizbullah yang menunjukkan serangan tersebut:

“Di perbatasan Lebanon, dan terlebih lagi di sektor Gunung Dov, baru-baru ini terjadi perubahan arah, dimana Hizbullah berusaha melakukan lebih banyak serangan di malam hari,” harian Zionis Israel melaporkan.

Yedioth Ahronoth menambahkan bahwa di Komando Utara, “mereka memastikan untuk menghilang di malam hari, dengan tujuan meredupkan atau mematikan lampu dan sarana lain di kamp-kamp dan lokasi militer dekat perbatasan agar tidak terdeteksi oleh pengamat dan drone Hizbullah. .”

Namun, laporan tersebut mencatat bahwa tentara pendudukan dalam kasus baru-baru ini di Peternakan Shebaa, “menyetujui pernyataan yang tidak jelas dan tidak lengkap mengenai keadaan insiden tersebut.”[IT/r]