Perlawanan Menghadang IOF di Jabalia, Sebelah Timur Rafah

Saat menghadapi pasukan pendudukan di Jabalia, Perlawanan juga terlibat dalam bentrokan sengit di timur Rafah, yang berhasil menghalau serangan Zionis Israel ke wilayah tersebut dan menimbulkan kerugian besar.

Brigade Al-Qassam dan al-Quds, bersama berbagai faksi Perlawanan, mengumumkan konfrontasi besar-besaran dengan pasukan pendudukan Zionis Israel yang menyerang Rafah.

Demikian pula, pada hari Minggu (12/5), Perlawanan terlibat dalam konfrontasi sengit melawan pasukan pendudukan Israel di lingkungan al-Zaytoun. Perlawanan juga melawan pasukan IOF di timur Rafah, memukul mundur serangan Israel ke wilayah tersebut dan menimbulkan kerugian besar.

Brigade al-Qassam, sayap militer gerakan Perlawanan Hamas, menghancurkan APC Zionis Israel dengan RPG anti-tank Yasin-105 di sekitar penyeberangan Rafah di Jalur Gaza selatan.

Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, menembaki tentara dan kendaraan pendudukan di timur Rafah dengan rentetan mortir sementara juga menembaki tempat berkumpul Israel di sekitar bandara timur Rafah.

Sebaliknya, pasukan Martir Omar Al-Qasim dari DFLP menembaki kumpulan pasukan pendudukan di sekitar penyeberangan Rafah dengan 107 roket jarak pendek dan membombardir kumpulan pasukan Zionis Israel di dalam situs militer Karam Salem, sebelah timur Rafah.

Zionis 'Israel' melakukan pekerjaan penggalian
Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa kemajuan kendaraan Zionis Israel terbatas, dan pekerjaan penggalian telah dimulai di zona penyangga utara dan timur laut Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah. Koresponden juga mencatat adanya konfrontasi baru antara Perlawanan dan pasukan Zionis Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.

Perlu dicatat bahwa Hani al-Dali, seorang ahli dalam urusan perlawanan Palestina, mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa Perlawanan Palestina mengatakan kepada komunitas pemukim Zionis Israel bahwa kemajuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Rafah dan kegagalan negosiasi berarti bahwa ia tidak peduli terhadap kehidupan dari para tawanan Zionis Israel.

Al-Dali juga menggarisbawahi bahwa Perlawanan ingin mengirimkan beberapa pesan kepada pendudukan Zionis Israel, termasuk fakta bahwa invasi ke Rafah bukanlah hal yang mudah.

Perlawanan Palestina mengebom Beer al-Sabe di tengah konfrontasi Gaza
Brigade al-Qassam mengumumkan pada hari Sabtu (11/5) bahwa mereka melancarkan serangan artileri di tempat berkumpul Zionis Israel di selatan lingkungan al-Zaytoun di Kota Gaza.

Al-Qassam menyerang tank Merkava 4 Zionis Israel dengan peluru Yasin-105 di selatan lingkungan al-Zaytoun.

Al-Qassam menerbitkan rekaman yang menunjukkan serangan terhadap pasukan Zionis Israel yang menyerang. Rekaman tersebut menunjukkan evakuasi tentara yang tewas dan terluka melalui helikopter setelah pertempuran di selatan lingkungan al-Zaytoun.

Brigade Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin Palestina, menghancurkan sebuah tank Israel menggunakan IED anti-lapis baja di sekitar klinik Zaytoun di lingkungan yang sama.

Pejuang Brigade Al-Quds menembakkan mortir ke tentara dan kendaraan musuh di sekitar klinik al-Zaytoun dan menghancurkan beberapa kendaraan militer Zionis Israel menggunakan ranjau darat bermuatan tinggi di lingkungan al-Zaytoun.

Brigade al-Quds menerbitkan rekaman drone Skylark Zionis Israel yang mereka tembak jatuh dan tangkap di Kota Gaza.

Brigade Martir al-Aqsa, sayap militer dari Komite Perlawanan Rakyat, melakukan serangan mortir terhadap poros kemajuan di Jalur Gaza.

Pasukan Martir Omar al-Qasim mengumumkan bahwa mereka menggunakan 107 roket jarak pendek untuk melawan pasukan pendudukan Zionis Israel di sekitar Masjid Ali bin Abi Thalib, sebelah barat lingkungan al-Zaytoun.

Pasukan pendudukan Zionis Israel mengakui kematian seorang tentara selama pertempuran di lingkungan al-Zaytoun, dan media Israel mengkonfirmasi bahwa lima tentara Zionis Israel telah tewas di lingkungan al-Zaytoun.

Selain itu, Brigade Mujahidin menerbitkan rekaman baru dari dalam salah satu unit manufaktur militernya, yang mengonfirmasi bahwa mereka masih memproduksi mortir di fasilitasnya.

Rekaman itu menunjukkan para pejuang batalion tersebut menyiapkan sejumlah mortir di dalam salah satu fasilitas sebagai bagian dari Operasi Banjir al-Aqsa, kata pernyataan itu.

Dalam konteks lain, Brigade al-Qassam kembali melakukan penembakan terhadap kota Beer al-Sabe yang diduduki sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan terhadap warga sipil di Gaza.[IT/r]