0
1
Komentar
Thursday 7 February 2013 - 19:58
Wawancara Ekslusif Ahmadinejad

Wawancara Ekslusif Ahmadinejad dengan Nile TV Mesir

Story Code : 237871
Ahmadinejad dalam Jumpa Pers di Kairo
Ahmadinejad dalam Jumpa Pers di Kairo

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam sebuah wawancara dengan Nile TV International Mesir, Kamis, 07/02/13, berbicara mengenai banyak isu, termasuk isu hubungan Iran-Mesir dan menekankan hubungan kedua negara tidak ada kendala untuk melanjutkan hubungan normal antara Iran dan Mesir.

Dalam menanggapi pertanyaan adanya isu yang dihembuskan beberapa negara di wilayah yang tidak ingin melihat normalisasi hubungan Iran dan Mesir, Ahmadinejad mengatakan, "Iran ingin bekerja sama dengan Mesir dalam suasana hormat dan keadilan, dan kami tidak ingin memaksakan tuntutan politik, kemajuan Mesir adalah kemajuan kita."

Dalam menanggapi pertanyaan lain tentang isu kunjungan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Garda Revolusi Iran untuk Pasukan Quds ke Mesir, "Jika ia melakukan kunjungan ke Mesir, maka tentu saja ia akan datang dalam kapasitas resmi.

"Restorasi hubungan antara Iran dan Mesir mempunyai banyak musuh. Mesir mempunyai lebih dari 95 juta penduduk dan ribuan surat kabar, dan mungkin beberapa dari mereka menulis berita anti-Iran. Maka apa yang harus kita katakan Mesir terhadap Iran?, tandas Ahmadinejad.

Ahmadinejad menanggapi pertanyaan tentang pidato Pemimpin Tertinggi dalam bahasa Arab untuk negara-negara Arab dan mengatakan, "Berbicara dengan bahasa negara lain menunjukkan pemahaman satu-sama lain, dan ini bukan tanda adanya gangguan. Tidak ada yang bisa memaksakan tuntutan mereka atas keinginan rakyat Mesir."

Presiden Iran juga menjawab pertanyaan tentang pertemuannya dengan Juru Bicara Majlis Iran, Ali Larijani dan berkata, "Saya tidak menuduh Mr. Larijani melakukan korupsi, saya hanya mengatakan sesuatu tentang saudaranya, ada kebebasan berekspresi di Iran."

Mengenai krisis Suriah Ahmadinejad mengatakan, "Mengingat pertempuran yang terjadi di antara berbagai suku dan kelompok Suriah, rakyat disana tidak bisa mendapatkan tuntutannya, kami mencoba menyelesaikannya secara politik di Suriah, sehingga bangsa Suriah bisa memilih jalannya sendiri."

Dia juga berbicara tentang revolusi Bahrain dan berkata, "Kami juga telah mengatakan hal ini tentang Bahrain, Iran menyerukan pemilihan umum yang bebas dan penghormatan hak asasi manusia di negara itu."

Dalam menanggapi pertanyaan tentang ancaman militer rezim Israel atas Iran, Ahmadinejad mengatakan, "Iran tidak pernah takut dengan ancaman negara manapun, Iran bahkan tidak takut dengan negara pencipta dan pendukung rezim apartheid (AS), kita bersikeras kepada rezim yang mengancam orang lain di daerah, tindakan itu harus direformasi, dan perilaku mereka harus diubah.

Ahmadinejad juga berbicara tentang  AS dengan Iran dan mengatakan, "AS berada dalam posisi yang jauh lebih lemah dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu, mereka juga menghadapi banyak tantangan, kami percaya bahwa kolonialisme dan mega-kapitalisme di ambang kepunahan."

Reporter TV Nile Internasional juga menanyakan apakah Ahmadinejad punya cara untuk menyelesaikan penduduk Israel yang diduduki, dia menjawab, "Penduduk wilayah yang diduduki terbagi dalam dua kelompok, mereka yang terus menerus membangun pemukiman ilegal dan pendudukan, dan mereka bersikeras harus menghentikan kegiatan pendudukan, dan Kelompok lain adalah imigran yang didatangkan ke wilayah yang diduduki dengan janji-janji perumahan dan fasilitas lainnya dari negara-negara lain di dunia. Palestina harus memutuskan mereka, apakah mereka harus tinggal atau kembali ke negara mereka sendiri."

Ahmadinejad diminta untuk memberikan pesan untuk Benjamin Netanyahu, dan Barak Obama, Ahmadinejad mengatakan, "Pesan saya kepada Perdana Menteri Zionis adalah pesan yang sama dengan negara-negara Islam lainnya." Adapun pesan kepada Presiden Obama; "Saya percaya semua negara harus hidup dalam damai. Tidak ada satu negara manapun yang harus menggunakan keadilan dan menggunakannya sebagai slogan munafik, ketika Obama datang ke kantor dengan slogan perubahan, perubahan ini tidak pernah terjadi, dan kami siap membantu AS dalam hal ini.

AS harus menghormati kedaulatan Afghanistan, dan jika dia menghormati ini, kami siap untuk membantu AS. [Islam Times.org' target='_blank'>Islam Times/on]
Comment


United States
Mimpi saya adalah ingin punya presiden seperti Ahmadinejad