0
53
Komentar
Friday 5 July 2013 - 01:03
Krisis Suriah

Jurnalis Jerman: Oposisi Bersenjata di Suriah akan Gagal

Story Code : 279709
Ochsenreiter
Ochsenreiter

Jurnalis dan redaktur majalah Jerman, Manuel Ochsenreiter adalah pemimpin redaksi majalah bulanan Jerman, ZUERST dan sering menulis untuk jurnal dan majalah lain di Jerman. Dia menghabiskan beberapa minggu di Suriah tahun lalu dan mengirim laporan khusus Pertempuran Damaskus dan perkembangan lain di negara itu.

Berikut teks wawancara dengan Ochsenreiter tentang situasi di Suriah, hubungannya antara Tentara Bebas (FSA) dan kekuatan asing serta prospek kerusuhan di negara itu.

Pertanyaan (P): Anda baru saja ke Suriah dan menyaksikan situasi pertempuran di negara yang dilanda krisis itu. Kenapa Anda berpikir negara-negara seperti Turki, Arab Saudi dan Qatar mendukung, mendanai dan mempersenjatai para pemberontak yang berniat men-disintegrasi pemerintah Suriah dan menghapus kekuasaan Presiden Bashar al-Assad?

Jawab (J): Saya berada di Damaskus bulan Juli 2012 ketika "Pertempuran Damaskus" terjadi. Media massa Barat mengklaim bahwa ibukota Suriah dikepung oleh puluhan ribu pejuang FSA dan kota itu akan segera jatuh. [Tapi] tak ada yang benar tentang laporan tersebut. [Memang] ada kegiatan teroris di beberapa pinggiran kota, tapi bukan sesuatu seperti "pengepungan" atau "pertempuran" nyata. Pejuang teroris menyusup ke pinggiran dan beberapa bagian kota dan menembak penduduk sipil serta pasukan keamanan Suriah. Saya bersama Tentara Suriah di lingkungan Al-Midan saat beberapa anggota FSA berperang melawan tentara. Dan aku melihat pejuang FSA non-Suriah jatuh bergelimpangan di jalanan.

Bukan rahasia lagi bahwa Suriah hari ini menjadi semacam gangguan [bagi rezim Arab tertentu] di wilayah tersebut. Karena Damaskus adalah sekutu penting bagi negara yang jauh lebih mengganggu di wilayah ini, Republik Islam Iran. Untuk Arab Saudi dan monarki Sunni lainnya, "Arab Spring" merupakan kesempatan besar untuk mendapat banyak pengaruh dengan mendukung kelompok Sunni radikal di semua negara di mana protes ini telah berlangsung (di Tunisia, Libya dan Mesir). Mereka mencoba menerapkan plot yang sama di Suriah tapi dengan cara-cara damai hal itu tidak berhasil. Jadi mereka membiayai dan mempersenjatai milisi serta membayar tentara bayaran.

Turki memiliki agenda geopolitik sendiri di wilayah tersebut. Mimpi Ottoman baru menjadi alasan negara itu. Hal itu berkisar tentang pengaruh di wilayah dan menjadi kekuatan utama. Turki serta Arab Saudi dan negara-negara Teluk Persia lainnya adalah mitra dari (Turki juga anggota NATO, seperti yang kita semua tahu). Dan Barat juga cukup keras terhadap Tehran. Jadi Anda lihat, di Suriah, kepentingan umum Barat dan monarki Sunni datang bersama-sama. Suriah, negara sekuler yang diperintah oleh seorang presiden Alawit dan sekutu dekat Rusia tidak cocok dalam jenis rencana "Timur Tengah Baru".

P: Ada rumor bahwa Al-Qaeda terlibat dalam konflik di Suriah dan beberapa ulama tinggi telah mengarahkan serangan terhadap wilayah sipil sebagaimana serangan terhadap pangkalan militer. Bahkan dilaporkan bahwa saudara Ayman Al-Zawahiri, komandan Al-Qaeda di Suriah telah ditangkap di kota Daraa. Apa pandangan Anda tentang kolaborasi Al-Qaeda dengan teroris dan pemberontak? Dengan cara apa Al-Qaeda memperoleh keuntungan dari kerusuhan dan ketidakstabilan di Suriah?

J: Ini bukan hanya rumor. Grup yang terkait dengan Al-Qaeda telah mengaku berjuang bersama FSA, sebuah "Jihad" terhadap pemerintah Suriah. Dalam kenyataan, apa artinya menculik dan membunuh warga sipil, aparat keamanan dan otoritas agama, dan menempatkan bom di wilayah sipil.

Kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda juga milisi bersenjata lainnya telah menyusup ke Suriah selama satu tahun terakhir, sekarang melawan perang proxy kekuatan-kekuatan besar. Untuk Ankara, Riyadh, Washington atau Doha, jauh lebih nyaman dan murah menggunakan (atau melecehkan) para pelaku pemberontakan daripada harus perang konvensional terhadap Damaskus. Anda selalu memiliki pasokan orang dan senjata. Anda hanya harus membayar dan memberi dukungan intelijen, logistik dan pelatihan. Kelompok-kelompok seperti al-Qaeda ini mengikuti agenda ideologis yang sama sekali berbeda. Bahkan bisa saja bertentangan dengan [ideologi] pensuplai dana mereka. Sebagai contoh, bagi otoritas al-Qaeda, Barat adalah "idiot yang berguna" dengan membuat mereka kuat. Sedang pejabat Barat berpikir sama juga bahwa pejuang al-Qaeda adalah "idiot yang berguna." Hasil akhirnya adalah apa yang kita saksikan di negara-negara seperti Afghanistan, dimana Barat mendukung radikal milisi Sunni melawan pendudukan Soviet.

Setidaknya, kita tak boleh lupa menyebutkan poin penting lain: pemberontak umumnya tidak menghormati hukum apapun dalam perang. Secara defenisi, mereka adalah penjahat. Mereka membunuh, menyiksa, dan meneror penduduk. Bahkan tentara reguler terburuk dan terorganisir sekalipun memiliki beberapa instrumen dan mekanisme untuk melakukan kejahatan perang di barisan mereka sendiri. Ada standar baku tentang bagaimana memperlakukan tawanan perang, bagaimana menyelamatkan nyawa dan barang warga sipil dan bagaimana menjaga perang agar terjadi di luar wilayah sipil. Tapi tak satu pun dari mekanisme ini ada dalam kelompok-kelompok seperti milisi al-Qaeda. Mereka adalah "bulldozer" perang, dan negara-negara yang mendukung geng milisi ini tetap menjaga "kesucian" mereka.

P: Ada berita bahwa Arab Saudi telah mengirim ke Suriah sejumlah besar penjahat berbahaya, termasuk pembunuh dan tawanan yang telah dijatuhi hukuman mati untuk ikut serta dalam kegiatan teroris terhadap para pendukung Presiden Assad dan bahkan warga biasa. Kita telah melihat di beberapa saluran TV rekaman bagaimana penjahat Sudan, Yaman dan Saudi memenggal kepala rakyat Suriah dan melakukan kekejaman lainnya. Apa pendapat Anda tentang itu?

J: Di rumah sakit militer Damaskus, di mana saya mengunjungi dan mewawancarai seorang Tentara yang cedera dengan sangat mengerikan, seorang perwira muda berkata pada saya, "Kami melawan seluruh dunia." Dan tentara ini bercerita tentang pemberontak yang bahkan tak berbicara bahasa Arab. Teroris dari Kaukasus sekarang berada di Suriah sebagaimana warga Sudan, Afrika, Pakistan dan Afghanistan Utara.

Strategi menggunakan penjahat sebagai pemberontak bukan hal baru. Di hampir semua perang di masa lalu, penjahat yang telah dijatuhi hukuman mati selalu memiliki peran. Bagi Arab Saudi, hal ini memiliki manfaat praktis. Mereka menyingkirkan penjahat mereka ke suatu tempat yang jauh. Populasi sipil di Suriah merasa ngeri mendengar berita bahwa pembunuh brutal dan pemerkosa sedang menuju rumah mereka. Dan ini mungkin menjadi alasan bahwa para penjahat itu adalah pejuang tanpa lobby. Tak seorang pun di Arab Saudi peduli ketika mereka dibunuh atau ditangkap oleh Tentara Suriah. Tidak akan ada diplomat yang mencoba membebaskan mereka. Jadi kita tidak terlalu heran ketika kita saksikan hasilnya, warga sipil Suriah dan tentara dibantai, dipenggal dan disiksa dengan brutal.

P: Apa pendapat Anda tentang pidato Presiden Assad hari Minggu? Para tokoh oposisi langsung bereaksi dan mengatakan bahwa hal bukan barang baru baru. Menteri Luar Negeri Inggris juga menuduh Presiden Assad membunuh rakyatnya sendiri dan menyebut pidatonya munafik. Sementara Presiden Assad menjanjikan reformasi dalam struktur politik negara dan menyerukan referendum publik dan pembentukan parlemen dalam sambutannya. Apa pandangan Anda tentang itu?

A: Menurut pendapat saya, Presiden Assad telah mengatakan apa yang harus dikatakan dalam situasi ini. Saya tidak akan terlalu menanggapi reaksi "oposisi" dan politisi Barat. Kemungkinan, deklarasi mereka sudah diketik sebelum Assad memulai pidatonya. Ketika berbicara tentang kemunafikan, para politisi Barat benar-benar ahli. Mereka mengklaim bahwa mereka menginginkan perubahan rezim di Suriah untuk hak-hak sipil dan hak asasi manusia, namun pada saat yang sama mereka mendukung monarki absolut terbelakang Arab Saudi. Jadi kenapa kita harus mendengarkan kata-kata mereka?

Presiden Suriah akan diukur dengan janji-janji yang dibuatnya dalam pidato hari Minggu itu. Saya pribadi tahu banyak warga Suriah yang sangat kritis terhadap pemerintah mereka sebelum krisis terjadi. Menurutku, merekalah "oposisi". Mereka mengkritik terutama korupsi yang terjadi di Suriah. Sejak perang pecah mereka malah mendukung pemerintah dan tentara mereka dalam perang melawan teroris asing. Mereka berharap ketika krisis berakhir, pemerintah Suriah akan memenuhi janjinya.

P: Amerika Serika tak mampu mempertemukan dan menyatukan fraksi oposisi yang berbeda dan para penentang Presiden Assad, terutama dalam konferensi Doha dan Friends of Suriah di Paris. Amerika juga gagal menghubungkan kelompok-kelompok Salafi Jihadi dalam pasukan koalisi dan tampaknya ada keretakan yang tumbuh di antara kelompok oposisi yang berbeda. Apa pendapat Anda dalam hal ini? Apakah Amerika Serikat berhasil mewujudkan tujuan ini?

J: "Sahabat Suriah" yang memliki eksistensi Suriah tidak perlu musuh lain lagi. Tampaknya kebijakan FSA sangat kacau. Dalam konstruksi "FSA" ini, begitu banyak kelompok dan fraksi berbeda yang berjuang. Dan sangat sulit membawa mereka bersama karena mereka akan mulai berperang melawan satu sama lain segera setelah musuh bersama mereka hilang dari pandangan. Tentu saja hampir mustahil membawa kelompok Salafi bersama dengan para aktivis hak-hak sipil karena mereka memiliki pemahaman yang sama sekali berbeda tentang bagaimana suatu masyarakat harus dibangun.

Kekuatan Barat mencoba menempatkan semua kelompok ini bersama-sama di satu garis depan, mencoba memaksa mereka dalam beberapa permainan demokrasi barat dengan satu sama lain. Tapi pada akhirnya, dan ini tampak jelas, orang-orang brutal dengan senjata terbesar akan menjadi pemimpin; bukan mereka yang pinter berbicara, penulis dan filsuf yang canggih yang direkomendasikan Washington, Paris dan London memimpin di posisi terdepan. Jadi AS telah gagal dan setiap proyek barat untuk "mengatur" "oposisi bersenjata" di Suriah telah gagal. Kenapa? Karena pejuang "oposisi" itu tidak ada hubungannya dengan orang-orang di dalam Suriah yang mungkin memiliki beberapa kritik terhadap pemerintah mereka dan sekarang mendukung tentara mereka melawan para pemberontak dan teroris.

P: Apa pandangan Anda tentang peran Israel dalam menghasut kerusuhan di Suriah? Dikatakan bahwa senjata dan amunisi Israel terlihat berada di tangan para teroris dan pemberontak. Upaya apa yang dibuat Israel dalam rangka memecah Suriah sebagai bagian integral dari garis depan perlawanan?

J: Suriah benar-benar merupakan pemain lama di garis depan perlawanan terhadap Israel, dan menjadi pendukung terkenal Hizbullah Libanon, dan bekas "tanah air" pejabat tinggi Hamas di Damaskus seperti Khalid Mashaal serta kelompok perlawanan Palestina lainnya dan disebut sebagai sekutu dekat Iran. Suriah mungkin telah dilihat Israel sebagai negara kunci perlawanan. Strateginya mungkin [begini], setelah Suriah jatuh, perlawanan juga akan jatuh.

Sementara itu, situasi strategis telah berubah. Suriah tak juga jatuh dan mampu membela dirinya sendiri, sementara tentara bayaran asing radikal menyusup di hampir semua perbatasan. Mungkin Tel Aviv mencoba mendukung beberapa kelompok dengan senjata dan intelijen. Dan seperti yang Anda katakan, dilaporkan bahwa senjata Israel ditangkap di Suriah oleh pasukan keamanan.

Dari sudut pandang Israel, Republik Arab Suriah adalah musuh, musuh dengan tentara reguler dan dengan struktur dan hirarki yang jelas. Anda dapat membuat perjanjian gencatan senjata dan mengandalkan sisi lain. Tapi apa yang terjadi ketika Suriah menjadi negara gagal? Dengan siapa akan mereka berbicara? Dengan siapa akan bernegosiasi? Negosiasi pemerintah Suriah tentang gencatan senjata dengan FSA menunjukkan bahwa hal itu tak akan sukses karena hampir setiap milisi bersenjata bertindak sendiri. Jadi dalam kasus kegagalan Suriah, akan ada banyak panglima perang berbeda dengan milisi mereka. Kekosongan kekuasaan di pusat Timur Tengah itu akan diisi oleh orang-orang dengan senjata terbesar. Tel Aviv kemudian mungkin akan membuat perjanjian mahal dengan 99% dari para pemimpin milisi, tapi setidaknya satu % akan menembakkan roket ke Israel dan mengirim gerilyawan. [IT/BH/NTA]
Comment


Indonesia
mudah mudahan Mujahidin suriah akan BERHASIL .. Insya Allah....
Indonesia
tentara Assad telah banyak membunuh dan memperkosa muslimah ahlussunnah ....
Indonesia
bagaimana seandainya yang di perkosa atau di bunuh itu adalah ibumu ....
Indonesia
.... bukankah engkau wahai saudaraku akan menuntut keadilan atas pembunuhan ibumu ...
Ayo tentara suriah hancurkan budak yahudi (jewish)
United States
dasar mujahidin khawarij wahabi dungu bin idiot. msh blum sadar kalau sudah di bodohi oleh keluarga saud yg korup antek amerika dan zionis barat.
United States
dasar mujahidin khawarij wahabi dungu bin idiot. msh blum sadar kalau sudah di bodohi oleh keluarga saud yg korup antek amerika dan zionis barat.
Indonesia
justru saudi itu anti khawarij insya allah ...
Indonesia
sebenernya yang sy tau dari belajar manhaj salafushaleh itu membrontak itu tidak boleh dalam islam termasuk khowarij .....
Indonesia
dan sebenernya alqaeda dan taliban itu bersebrangan dengan manhaj salaf yang di anut saudi yang di sebut salafi wahabi .....
Indonesia
dan ingatlah ketika .... afghanistan dan irak di serang AMERIKA ........ apakah saudi membantu iraq dan afghanistan .....? mungkin secara umum saudi tidak menyerukan jihad kesana ....... mungkin perindividu ada yang datang kesana
Indonesia
kenapa saudi tidak membantu secara umum untuk mengalahkan Amerika di irak dan afghanistan ..... karena di satu sisi menurut saudi Afganistan dan irak itu banyak Alqaeda dan taliban ....
Indonesia
Assad.."tumpas teroris bajingan wahhabi.para begundal dari rezim munafik arab saudi/qatar.yang jadi kaki tangan negara barat.harusnya punya kekayaan berguna tuk ummat/rakyat yg bermanfaat untuk kepentingan umum.
Indonesia
..... sedangkan pada waktu itu ( ketika amerika menyerang irak dan afghanistan ) taliban dan alqaeda dianggap MUJAHIDIN KHAWARIJoleh saudi .... sedangkan saudi itu menurut kebanyakan orang SALAFI WAHABI ....
Indonesia
sekarang masalah berbeda ... taliban, alqaeda dan SALAFI WAHABI .... bergabung untuk melawan Rezim DIKTATOR Asaad ...
Indonesia
dan Mujahidin di dukung oleh Barat ( katanya ) padahal Barat itu mempunyai kepentingan tersendiri .......
Indonesia
dan Semua jelas bagi kita " Tidak akan rela selamanya yahudi dan Nashrani kepada umat islam sampai umat islam mengikuti cara Hidup Mereka "...
Indonesia
selama rakyat suriah dan tentaranya bersatu,maka berapapun jumlah pasukan wahabi salafi teroris dikirimkan ke suriah akan habis. Cukup sudah fitnah wahabi salafi takfiri mendustai umat islam, menghasut suni syiah berperang. Wahabi salafi bukan SUNI tapi kaum khawarij munafikin bodoh yg mengkafirkan suni dan syiah. mereka ngaku suni untuk bodohi suni yg mayoritas. Fakta bahwa wahabi salafi yg bunuh ulama suni suriah dan ulama syiah di mesir. Fakta jika benar wahabi salafi ini berjihad, mengapa mereka tidak berjihad di palestina pendudukan???tapi malah pergi bantai rakyat dan tentara suriah yg mayoritas adalah suni (muslim), initinya bhw wahabi salafi takfiri adalah munafikin abad ini. yg melawan komen saya ini hanya Wahabi salafi takfiri / agen zionis/orang bodoh yg tak tau informasi sebenarnya di timur tengah.
Indonesia
walaupun yang menulis ini sendirri sedang belajar manhaj Salaf insya allah yaitu generasi terbaik umat ini yaitu para shahabat rasulullah kemudian tabiin dan tabiuttaabiin ...
Indonesia
wahai kaum muslimiin ... kita tidak ingkari saudi itu sekarang lemah ...... dan negara tersebut masuk bagian dalam umat islam ... yaitu lemah.... di hadapan musuhnya yaitu .... Amerika dan israel dan sekutnya ...
Indonesia
akan tetapi wahai pembaca yang budiman seandainya negara saudi itu negara yang munafik / kafir ..... mengapa haji masih di perbolehkan di sana ... bukankah di sana negri munafiq ?
Indonesia
Sebenarnya mujahidin tidak memerangi rakyat suriah akan tetapi memerangi KEZHOLIMAN basar asaad yang mengaku dirinya sebagai TUHAN ....
Indonesia
dan yang terjadi di suriah insya allah adalah .. penanganan BRUTAL yang di lakukan presiden Basar Asaad kepada Demonstran SUNNI tahun 2011 lalu ... maka terjadilah PEMBRONTAKKAN bersenjata ....
Indonesia
dan sebenarnya DEMONSTRASI itu diharamkan dalam pemerintahan islam yang sah ..... karena merupakan SUNNAH orang KHAWARIJ menurut para ulama ...
Indonesia
sebenernya DEMONSTRASI itu HARAM akan tetapi yang terjadi di SURIAH sebagian Pemuda SUNNI dibunuh dengan cara yang keji , perempuan sunni di lecehkan kehormatannya .....
Indonesia
..... jika keadaanya seperti itu yang di alami Rakyat SUNNI suriah ... tidak ada jalan lain yang harus di perbuat kecuali BERJIHAD ....
Indonesia
Mudah2an rezim despotik diktator arab saudi.qatar.bahrain dan kuwait yg jadi kaki tangan negara barat cepat runtuh.agar umat islam berjaya dan berani menghadapi hegemonik AS
United States
paham salafi wahabi sangat mirip dgn paham khawarij yg suka menyesatkan dan mengkafirkan org lain yg tidak sepaham dgn mereka. mengeluarkan fatwa membunuh.
United States
saudi tentu tidak akan berani melarang umat untuk naik haji. karena:
1. mereka mendapat untung milyaran dolar pertahun dr penyelenggaraan umroh dan haji. terbukti mereka terus merenovasi dan membangun hotel mewah di kawasan masjid haram. cari di google
United States
2. seandainya saudi berani melarang ibadah haji, mereka akan di musuhi umat di seluruh dunia, bahkan umat agama lain dan PBB pun akan mengecam.
United States
3. bagi wahabi2 ekstrim yg menganggap syiah bukan islam, pentanyaanya; mengapa tdk ada yg melarang mereka naik haji ke mekah?
United States
mengapa di sebut tanah haram? karena kawasan itu di haramkan bagi umat selain islam. shiah bisa naik haji, berarti islam juga.
United States
demonstrasi tidak di larang dalam islam. tapi PEMBERONTAKAN lah yg haram.
Indonesia
ARAB SAUDI, QATAR, AL-QAEDA, Kaum " Mujahidin" Akur Ama Amerika , ingris, prancis bagus lah .... Kalu Assad dibilang DIKTATOR... Apa bedanya dengan Arap, Qatar, mereka lebih diktator..... yang kaya cuman keluarganya saja raknyat nya banyak yang miskin..... Semoga SAA dan rakyat suriah menang dalam pertempuran ini.
Indonesia
Salafi itu memang bahlul tak dpt dinasehati,muncul belakangan hari lalu mengaku plg lurus.jd ulama sebelumnya mrk anggap bodoh dan sesat.bc aja kitab anda sendiri yg isinya bualan belaka
hahahahha...
kocak lihatNya...
datang ksna cmn nyetor nyawa doank itu kaum salafi ma takfiri......
mungkin itu adalah azab bagi mereka karena menentang kebenarana
buat kalangan sunni-syiah jgn jadi orng" bodoh kyk mereka yg kebodohanNya sudah d akui dunia
Indonesia
Wahai umat muhamad(bukan yg ngaku2)sudah jelas bagi kalian musu. Dan kawan,jgn berpecah belah seranglah musuh,jgn percaya sedikitpun yahudi dan nasrani krn mrk telah terkutuk dlm alquran.jk kalian menolak nanti jg akan terkutuk
Indonesia
Perang suriah bukan sektarian tp kepentingan,yahudi dan nasrani memang menginginkan demikian.negara2 arab malah memperkeruh masalah,segeralah berdamai sebelum musuh bertepuk tangan dgn keras
Australia
semua yg mendukung para teroris atau mujahidin itu bodoh dan sekutu yahudi n nasrani...
kedaulatan negara adalah syah hak warga negara itu sendiri, tidak boleh di intervensi atau di ikut campur urusan politiknya... semoga assad menghancurkan para teroris
Indonesia
Yahudi dan Nasrani jelas Musuh Umat Islam Bersama ...... .
Indonesia
Diskusilah dengan cara yang baik ....
Indonesia
http://www.konsultasisyariah.com/jika-aliran-syiah-kafir-mengapa-masih-diizinkan-berhaji/
Germany
Salafi itu wajahnya sperti org alim. Tp kelami nya kyk org yahudi. Jd ga pnya rasa malu.....
nampak seperti pengamatan yang tepat, ,tulisan ini akan segera dibenci oleh takfiris dan sekawan dengannya
Australia
SITUS INI MILIK ORANG SYIAH !!!!
satu kelompok wahabi ingin mendirikan kerajaan berasaskan bani umayyah damaskus
Germany
Ne situs milik org syiah .hati2 ja jng slh paham.kt indonesia ahlulsunnah ,syiah ajrannya mnyimpang dr islam.
ini mmg benar situs syiah tp apa yg diceritakan adalah fakta yg ada.
ini mmg benar situs syiah tp apa yg diceritakan adalah fakta yg ada.
terbuktilah ucapan sang bijak..sang bodoh terpuruk saling menyalahkan dan berbunuhan sesama sendiri dan kau/anti syiah ,,bijak?..engkau perlu belajar revolusi iran..ilmumu dangkal kau takkan mencapai ilmu syiah Ali..sebagaimana melalui nahjul balagahnya
Australia
MEMBERONTAK ITU HARAM HUKUMNYA KALAU DI LAKUKAN UNTUK MENGGULINGKAN RAJA SAUD, TAPI KALAU MENGGULINGKAN KEPALA NEGARA LAIN ITU SAH-SAH SAJA....
akhir kita saksikan kekalahan mereka, dan berpindah ke iraq
ubat memang lah pahit bagi penyembuhan namum mereka yang tidak memakannya terus sakit

adakah salah mengambil ilmu dari syiah
adakah nabi pernah berkata hikmah adalah barang yang hilang dari seorang mukmin, di mana ia memperolehinya ia berhak mengambilnya.....janganlah kebencian kamu kepada satu kaum menjadikan kamu tidak adil...iran telah membantu palestin dengan harta dan senjata,,,kaum anda yang sunni membantu kerana takutkan rakyat dalam negara menentang pemerintah yang bermain wayang