Libya Menentang Segala Normalisasi dengan “Israel”, Mendukung Palestina

Sebelumnya, Dbeibah memecat diplomat utamanya setelah dia bertemu dengan Menlu Zionis  “Israel”, dan berita tentang pertemuan tersebut memicu protes di negara tersebut.

Menteri Luar Negeri yang dipecat, Najla Mangoush, mengatakan pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Zionis “Israel” Eli Cohen di Roma tidak direncanakan dan bersifat informal, namun seorang pejabat Zionis “Israel” mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan itu berlangsung selama dua jam dan disetujui “di tingkat tertinggi di Libya”.

Berbicara dalam rapat kabinet pemerintah, sesuai laporan Libya, Dbeibah menegaskan kembali bahwa pertemuan di Roma adalah “masalah serius” dan telah berjanji untuk mengungkap “apa yang terjadi di Roma, terlepas dari keadaan, alasan, metode, dan terlepas dari niat baik atau buruk.”

“Bahkan jika itu hanya pertemuan sampingan, atau secara sepintas, hal ini memerlukan tanggapan yang keras untuk menjadi pelajaran mengenai kesucian bangsa,” kata Dbeibeh seperti dikutip oleh media Libya, menekankan “penolakan total terhadap normalisasi dengan Zionis 'Israel' dan “bias terhadap rakyat Palestina dan tujuan mereka.”

Dbeibeh menyatakan kebanggaannya atas kemarahan warga Libya atas pertemuan antara pertemuan Mangoush dengan Cohen, di mana mereka turun ke jalan dan membakar ban sebagai protes.

Rakyat Libya “dengan jelas menyatakan bahwa masalah Palestina mengalir dalam diri mereka.”[IT/r]