Hizbullah Menembakkan 60 Roket ke Pangkalan Israel selama Pelatihan Brigade Golani

Operasi ini, yang diumumkan dalam pernyataan awal, merupakan bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina di Gaza dan sebagai respons terhadap pemboman baru-baru ini di Baalbek.

Berdasarkan keterangannya, penyerangan terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 pukul 01.10.

Barak Keila, yang berfungsi sebagai markas Komando Pertahanan Udara dan Rudal, menjadi sasaran ketika pasukan Brigade Golani sedang melakukan pelatihan sekembalinya mereka dari Gaza.

Media Zionis Israel mengedarkan video momen jatuhnya roket di Dataran Tinggi Golan.

Selain itu, pada hari Minggu pukul 11:10 pagi, pejuang Perlawanan Islam juga menargetkan lokasi Jal al-Alam dengan peluru artileri, dan menghantamnya secara langsung.

Menurut media Zionis Israel, sirene berbunyi di Dataran Tinggi Golan di wilayah utara setelah peluncuran lebih dari 50 rudal dari Lebanon selatan. Media Israel melaporkan bahwa pertahanan udara di Golan diaktifkan sebagai respons terhadap serangan rudal yang intens dari Lebanon.

Perlawanan Islam mengumumkan bahwa para pejuangnya telah melakukan serangan udara pada hari sebelumnya dengan menggunakan dua drone penyerang pada dua platform Iron Dome di lokasi pertahanan udara Kfar Blum milik tentara pendudukan, yang mengakibatkan cedera kritis.

Pada saat yang sama, pejuang Perlawanan Islam membombardir barak Ramim dengan peluru artileri.

Mereka juga menargetkan peralatan mata-mata di lokasi radar di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan menggunakan senjata yang tepat, dan menyerang mereka secara langsung. Selain itu, Mujahidin Perlawanan meluncurkan peluru artileri ke lokasi Bayad Blida, Al-Malikiyah, dan Ruwaisat Al-Alam di Peternakan Shebaa, mengenai semua sasaran secara langsung.[IT/r]