0
Sunday 31 March 2024 - 03:49
Zionis Israel - Suriah:

Laporan: Israel Membunuh Puluhan Orang dalam Serangan di Suriah 

Story Code : 1125982
An Israeli Air Force fighter jet flies over the border area with south Lebanon
An Israeli Air Force fighter jet flies over the border area with south Lebanon
Yerusalem Barat tetap menerapkan kebijakan diam setelah diduga membunuh 40 tentara Suriah dan pejuang yang didukung Iran

Kementerian tidak memberikan laporan pasti mengenai korban atau kerusakan, namun mengatakan bahwa “sejumlah” warga sipil dan personel militer tewas dan terluka.

“Sekitar pukul 01.45, musuh Zionis Israel melancarkan serangan udara dari arah Athriya, tenggara Aleppo, menargetkan sejumlah titik di pedesaan Aleppo,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Reuters menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 38 orang, sementara Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) – sebuah organisasi yang berbasis di Inggris dan berafiliasi dengan militan anti-pemerintah di Suriah – melaporkan 43 kematian.

SOHR mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan konsentrasi tentara Suriah dan pejuang Hizbullah yang didukung Iran, serta gudang senjata yang terletak di dekat Bandara Internasional Aleppo.

Zionis Israel belum mengomentari serangan tersebut, dan biasanya bungkam mengenai operasinya di langit Suriah. Di tempat lain, negara Yahudi biasanya mendapat pujian atas pembunuhan ekstrateritorial, seperti yang terjadi pada hari Jumat ketika sebuah pesawat tak berawak Israel membunuh wakil komandan rudal Hizbullah Ali Abed Akhsan Naim di wilayah Bazouriye, Lebanon selatan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memposting video serangan tersebut di media sosial, yang menunjukkan sebuah rudal menghantam mobil yang diduga membawa Naim.

Militan Hizbullah dan tentara Zionis Israel telah berulang kali terlibat dalam serangan rudal dan roket sejak Israel melancarkan perangnya di Gaza pada bulan Oktober. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyatakan pada bulan November bahwa serangan-serangan ini bertujuan untuk mengikat pasukan Israel di dekat perbatasan Lebanon dan menciptakan “keadaan kecemasan, antisipasi, kepanikan, dan ketakutan di antara para pemimpin politik dan militer musuh.” Kelompok milisi Syiah di Suriah juga menerapkan taktik serupa, meski dalam skala yang lebih kecil.

Frekuensi dan intensitas serangan lintas batas ini telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan serangan udara Zionis Israel yang menewaskan 16 orang – termasuk tujuh paramedis – di Lebanon selatan pada hari Rabu. Serangan tersebut dilancarkan setelah Hizbullah menembakkan rentetan roket ke Zionis Israel, menewaskan satu orang.[IT/r]
Comment