0
Wednesday 3 April 2024 - 02:36
Irak vs Zionis Israel:

Pejuang Perlawanan Irak Melancarkan Serangan terhadap Sasaran 'Vital' Israel

Story Code : 1126407
Parking lot in the port of Umm al-Rashrash (aka Eilat) in the occupied territories
Parking lot in the port of Umm al-Rashrash (aka Eilat) in the occupied territories
“Pejuang Perlawanan Islam di Irak menargetkan sasaran penting di wilayah pendudukan kami pada Senin (1/4) pagi, dengan menggunakan senjata yang tepat,” kelompok payung faksi anti-teror Irak mengumumkan dalam sebuah pernyataan.

Kelompok tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai wilayah yang ditargetkan.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa serangan itu terjadi “untuk mendukung rakyat kami di Gaza, dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua.”

Serangan tersebut dikonfirmasi oleh tentara Zionis Israel  Israel, yang mengatakan tentara mengidentifikasi “target udara mencurigakan yang memasuki wilayah Zionis Israel Israel dari timur” yang berdampak pada “wilayah Teluk Eilat [Teluk Aqaba].”

Menurut laporan, serangan itu merusak sebuah bangunan. Sirene berbunyi di kota itu tetapi tidak ada intersepsi oleh pertahanan udara, katanya.

Pernyataan itu tidak merinci apa yang diluncurkan terhadap kota Umm al-Rashrash, yang juga dikenal sebagai Eilat, namun laporan media mengatakan itu adalah serangan pesawat tak berawak.

Eilat telah berulang kali diserang rudal dan drone dari Yaman selama perang Israel yang sudah berlangsung hampir enam bulan di Gaza. Pada bulan November, Zionis Israel  Israel mengatakan kepada sebuah kelompok di Suriah telah meluncurkan sebuah drone yang menghantam kota pelabuhan tersebut.

Perlawanan Islam di Irak pada hari Senin (1/4) berjanji untuk melanjutkan operasi pembalasannya sampai Israel menghentikan genosida di Gaza.

Koalisi tersebut telah melancarkan banyak serangan terhadap sasaran-sasaran Israel sejak rezim pendudukan melancarkan perang genosida di Gaza pada bulan Oktober.

Kelompok tersebut mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka menyerang fasilitas militer “penting” Zionis Israel  Israel yang terletak jauh di utara wilayah pendudukan.

Mereka menyebutkan lokasi targetnya adalah desa Eilabun, dan mengatakan bahwa fasilitas tersebut diserang dengan “rentetan drone.”

Zionis Israel  Israel melancarkan perangnya di Gaza pada 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap entitas perampas tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Rezim Tel Aviv juga telah memberlakukan “pengepungan total” terhadap wilayah tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

Sejak dimulainya serangan, rezim Tel Aviv telah membunuh 32.782 warga Palestina dan melukai hampir 75.298 lainnya.

Perlawanan Islam di Irak juga menyerang pangkalan militer Amerika di Suriah dan Irak di tengah kemarahan atas dukungan AS terhadap serangan Israel di Gaza.[IT/r]
Comment