0
Tuesday 9 April 2024 - 03:07
Palestina vs Zionis Israel:

Keluarga Daqqa: 'Israel' Memegang Jenazahnya, Melarang Pelayat Berkumpul

Story Code : 1127618
Walid Daqqa, martyred Palestinian detainee
Walid Daqqa, martyred Palestinian detainee
Keluarga tahanan Palestina yang syahid, Walid Daqqa, memberi tahu Al Mayadeen bahwa pendudukan Zionis Israel terus menahan jenazah syahid, yang menunjukkan bahwa keputusan untuk melepaskan jenazah Daqqa ada di tangan Menteri Kepolisian pendudukan Zionis Israel Itamar Ben-Gvir.

Keluarga Daqqa mengatakan kepada Al Mayadeen, “Kami tidak mengetahui pemindahannya ke Pusat Medis Assaf Harofeh sampai kami mengetahui kabar dia meninggal di sana,” dan menambahkan bahwa “pendudukan tersebut menghalangi kami untuk mengunjungi dan berkomunikasi dengannya sejak 7 Oktober.”

Dalam percakapan mereka dengan Al Mayadeen, keluarga syahid mencatat bahwa bahkan pengacaranya hanya diperbolehkan dua kali kunjungan atas perintah pengadilan pendudukan.

Mengenai kondisi kesehatan narapidana sebelum kematiannya, keluarga menyatakan bahwa Zionis "Israel" menerapkan kebijakan kelalaian medis terhadap syahid Daqqa, yang menyebabkan kemunduran kesehatan yang tak terhindarkan.

Menurut keluarga, syahid yang menderita kanker ini, akibat kondisinya yang semakin memburuk, yang diperburuk oleh kebijakan pengabaian medis, menderita penyakit ginjal.

Keluarga tersebut mencatat bahwa pada kunjungan terakhir mereka menemui Syahid Daqqa pada tanggal 6 Oktober, kondisi kesehatannya telah membaik. Namun, setelah enam bulan tidak ada kontak, mereka diberitahu bahwa dia menjadi syahid karena masalah kesehatannya.

Sementara itu, koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa polisi pendudukan Zionis Israel mengepung rumah keluarga martir Daqqa dan mengancam keluarga tersebut, melarang mereka menerima pelayat di halaman rumah mereka.[IT/r]
Comment