0
Friday 12 April 2024 - 02:12

Jasa Marga Prediksi Arus Balik Lebaran 13-15 April

Story Code : 1128059
Jasa Marga Prediksi Arus Balik Lebaran 13-15 April
Hal itu dikatakan Subakti saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan meninjau kesiapan arus balik Lebaran 2024, di Kantor Jasa Marga KM 70, Cikampek, Jawa Barat.

Dalam pemaparannya, Subakti  menjelaskan realisasi volume lalu lintas Mudik/Keluar Jakarta pada periode Lebaran H-7 sampai dengan  H+1 (3 April - 11 April 2024). Khususnya melalui empat Gerbang Tol Utama (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cikupa) mencapai 1,5 juta kendaraan atau meningkat 45,6% terhadap Normal dan meningkat 0,8% terhadap Lebaran 2023. 

“Kami perkirakan hari ini masih ada sekitar 206 ribu kendaraan yang belum melakukan perjalanan mudik.
Jumlah ini merupakan 11,7% dari total prediksi Jasa Marga terhadap kendaraan yang melewati empat gerbang tol utama," ujarnya.

Nantinya, total lalu lintas yang mudik ini akan kembali bersama-sama menuju Jabotabek dalam waktu yang cukup singkat. "Periode arus balik diprediksi akan terjadi puncaknya pada hari Senin, 15 April 2024 mendatang,” ujar Subakti.

Dengan melihat potensi pergerakan tersebut, Jasa Marga menyiapkan sejumlah antisipasi pelayanan arus balik berdasarkan hasil evaluasi pelayanan arus mudik. Tidak hanya melalui pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi, pelayanan preservasi, pelayanan rest area namun juga meningkatkan pelayanan berbasis teknologi.

“Untuk memantau volume lalu lintas serta kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh jalan tol, Jasa Marga menggunakan teknologi Traffic Counting berbasis radar dan CCTV Analytic berbasis Artificial Intelligence (AI)," ucap Subakti.

Ia menjelaskan, data dan informasi ini terintegrasi dalam super-app Jasa Marga Integrated Digital Map (JID) yang dimanfaatkan oleh para Pemangku Kepentingan selaku pengambil keputusan. Terutama, dalam melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol guna menghindari penumpukan kendaraan.


Subakti menambahkan, untuk mewujudkan perjalanan arus balik yang lancar, aman, dan nyaman, Jasa Marga juga akan terus berkolaborasi dengan para stakeholder terkait. Seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya.
Comment