0
Saturday 13 April 2024 - 04:04
AS - Iran:

AS: Serangan Balik Besar-besaran Iran terhadap Israel Diperkirakan Akan Terjadi dalam Beberapa Jam Mendatang

Story Code : 1128174
The Iranian Army launches a missile during a military drill at an undisclosed location in southern Iran
The Iranian Army launches a missile during a military drill at an undisclosed location in southern Iran
Ratusan drone dan puluhan rudal bisa menghujani negara Yahudi tersebut pada akhir pekan, klaim para pejabat Amerika

Baru-baru ini pada minggu ini, badan-badan intelijen AS memperkirakan bahwa Iran akan menargetkan kepentingan Zionis Israel di Timur Tengah, kata seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya kepada Wall Street Journal. Kini, AS yakin bahwa serangan itu akan terjadi antara hari Jumat dan Minggu (13-14/4), “mungkin di wilayah Zionis Israel,” kata pejabat tersebut.

Serangan tersebut dapat menyebabkan lebih dari 100 drone dan puluhan rudal ditembakkan ke negara Yahudi tersebut, dua pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada CBS News, dan menambahkan bahwa serangan tersebut dapat dilakukan paling cepat pada Jumat (13/4) malam.

Sebuah sumber Zionis Israel mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) bersiap menghadapi serangan langsung terhadap Zionis Israel selatan atau utara. Pada hari Kamis (12/4), Kedutaan Besar AS di Yerusalem Barat memperingatkan warga Amerika untuk tidak keluar dari Zionis Israel tengah atau kota-kota Yerusalem atau Beersheba sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Kami yakin ini adalah ancaman yang nyata,” kata juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan pada hari Jumat (13/4). “Saya tidak dapat menjelaskan gambaran intelijen mengenai ukuran, skala, dan cakupan serangan itu, kecuali untuk mengatakan bahwa kami menanggapinya dengan serius.”

Iran menuduh Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) melakukan serangan udara terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah, Damaskus pada awal bulan ini. Serangan itu menewaskan tujuh perwira Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), termasuk dua jenderal.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan “tamparan di wajah” kepada Zionis Israel sebagai tanggapannya. Laporan-laporan di media Barat menggambarkan pembalasan Iran akan segera terjadi selama hampir dua minggu, meskipun Tehran tidak memberikan indikasi kapan atau di mana pasukannya akan menyerang.

AS yakin bahwa respons Zionis Iran akan “lebih besar dari biasanya,” namun tidak cukup besar untuk memicu reaksi dari Washington, kata para pejabat Amerika kepada Politico pada hari Selasa. Iran “berusaha untuk mengkalibrasinya, sehingga pada dasarnya mereka tidak bertindak berlebihan,” kata salah satu sumber.

Berbicara kepada Wall Street Journal, sumber-sumber Iran mengatakan bahwa Khamenei telah dihadapkan pada sejumlah opsi militer, termasuk serangan terhadap pembangkit listrik dan infrastruktur Zionis Israel dengan rudal balistik jarak menengah. Ayatollah belum memilih tanggapan yang diinginkannya, kata salah satu sumber, seraya menambahkan bahwa Khamenei “mempertimbangkan risiko politiknya.”

Dalam pidatonya di pangkalan militer pada hari Kamis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Zionis Israel akan merespons dengan cara yang sama terhadap setiap pembalasan Iran. “Siapa pun yang merugikan kami, kami akan merugikan mereka,” katanya. “Kami siap memenuhi semua kebutuhan keamanan Negara Israel, baik secara defensif maupun ofensif.”[IT/r]
Comment