0
Tuesday 23 April 2024 - 00:03
Chad - AS:

Chad Akan Mengusir Militer AS

Story Code : 1130416
Chad, to kick out US Military
Chad, to kick out US Military
Surat-surat tersebut dilaporkan ditujukan kepada atase pertahanan AS. Namun, laporan yang ada berbeda-beda mengenai isi surat tersebut. Menurut Bloomberg, yang mengaku telah melihat salah satu surat tersebut dan memverifikasinya dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Chad hanya memperingatkan AS “untuk menghentikan aktivitas mereka di pangkalan tersebut.”

Namun, awal pekan ini CNN, mengutip sumber intelijen, melaporkan bahwa dalam surat terpisah militer AS diperintahkan untuk membersihkan seluruh Pangkalan Udara Adji Kossei. Chad juga dilaporkan mengancam akan membatalkan Perjanjian Status Pasukan, dokumen yang mengatur bagaimana militer AS dapat beroperasi di negara tersebut.

“Chad belum meminta pasukan AS untuk pergi. AS dan Chad telah sepakat bahwa periode setelah pemilihan presiden Chad mendatang adalah waktu yang tepat untuk meninjau kembali kerja sama keamanan kami,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada Bloomberg.

Menurut Reuters, dalam surat lain yang ditujukan kepada pemerintahan transisi Chad, Amine Ahmed mengatakan dia telah mengatakan kepada atase pertahanan AS untuk menghentikan aktivitas di pangkalan udara tersebut setelah pasukan Amerika gagal memberikan dokumen yang membenarkan kehadiran mereka di sana.

“Kami meminta Anda... untuk memberi tahu Amerika bahwa kami telah membuat keputusan ini,” tulisnya.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Reuters bahwa Washington “sedang melakukan pembicaraan dengan para pejabat Chad mengenai masa depan kemitraan keamanan kami.” Pejabat lain mengatakan kepada outlet berita tersebut bahwa masih belum jelas apakah Chad benar-benar ingin pasukan AS meninggalkan negaranya atau apakah situasi saat ini lebih merupakan permainan politik sebelum pemilu bulan depan.

Laporan tersebut muncul sebulan setelah negara Afrika lainnya, Niger, mengakhiri perjanjian militer selama satu dekade dengan Washington, yang memungkinkan AS untuk mempertahankan sekitar 1.000 kontingen di negara tersebut.[IT/r]
Comment