0
Tuesday 23 April 2024 - 00:43
Iran - Zionis Israel:

Kanaani: Eksekusi Warga Sipil 'Israel', Penguburan dengan Buldoser 'Mengejutkan'

Story Code : 1130444
Palestinian-health-workers-unearth-a-body-buried-by-Israeli-forces-inside-the-Nasser-hospital-compou
Palestinian-health-workers-unearth-a-body-buried-by-Israeli-forces-inside-the-Nasser-hospital-compou
IOF sengaja mengeksekusi sedikitnya 150 warga sipil Palestina di lapangan, menggunakan buldoser untuk meremukkan korban hingga tewas.

Para korban sengaja dieksekusi oleh IOF di lapangan, dengan buldoser digunakan untuk menghancurkan mereka sebelum menguburkannya di halaman Kompleks Medis Nasser.

Menekankan pentingnya menegakkan hukum kemanusiaan internasional, khususnya Konvensi Jenewa 1949 mengenai rumah sakit dan fasilitas medis, juru bicara tersebut menekankan bahwa tanggung jawab atas kekejaman melampaui batas entitas Israel tersebut  dan mencakup negara-negara pendukungnya.

PECAH🚨
Pertahanan sipil Palestina telah menemukan ratusan mayat yang dikuburkan oleh IDF di kuburan massal di luar Rumah Sakit Nasser…
Setidaknya 400 mayat telah ditemukan dan banyak di antaranya adalah anak-anak dengan tangan terikat di belakang punggung…
INI ADALAH GENOSIDA… jeruji💔 pic.twitter.com/sFGlLVGxMh
— Pelham (@Resist_05) 22 April 2024

Kanaani juga menekankan bahwa pelanggaran sistematis dan berulang-ulang yang dilakukan oleh Zionis “Israel” terhadap penduduk Gaza merupakan contoh genosida dan kejahatan perang yang mencolok. Ia menekankan bahwa komunitas internasional dan organisasi global harus menangani dan meminta pertanggungjawaban para pelaku dan pemimpin yang bertanggung jawab atas kekejaman tersebut.

Di bagian lain dalam sambutannya, dia meminta Sekretaris Jenderal PBB, Presiden Dewan Keamanan saat ini, dan semua negara terkait serta anggota komunitas global untuk mengutuk insiden “mengerikan” di Khan Younis. Ia lebih lanjut mendesak pemanfaatan sumber daya nasional, regional, dan internasional untuk mengadili kejahatan dan membawa pelakunya ke pengadilan.[IT/r]
Comment