0
Saturday 13 January 2018 - 10:44
Pembebasan Al Quds, Palestina

176 Orang Palestina Terluka dalam Bentrokan atas Pengakuan ‘Yerusalem al-Quds’ Trump

Story Code : 696678
Intifada pembebasan Palestina.jpg
Intifada pembebasan Palestina.jpg
Pada tanggal 6 Desember, Trump mengumumkan keputusannya mengakui Yerusalem al-Quds sebagai ibu kota Zionis Israel dan akan memindahkan kedutaan AS di Israel dari Tel Aviv ke kota yang diduduki.

Keputusan presiden AS menyebabkan kemarahan di seluruh dunia Arab dan Muslim serta keprihatinan di kalangan sekutu Eropa Washington serta Rusia. Namun, Israel menyambutnya.

Pada hari Jumat (12/1), ratusan warga Palestina bentrok dengan tentara Zionis Israel di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki untuk memprotes keputusan Trump.

Ratusan warga Palestina di Gaza mendekati pagar perbatasan dengan wilayah-wilayah pendudukan dan melemparkan batu ke tentara Israel yang menembakkan tabung gas air mata untuk membubarkan mereka.

Beberapa pemrotes melemparkan batu dan membakar ban di beberapa kota di Tepi Barat. Tentara Israel menembakkan gas air mata dan melemparkan granat setrum.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan total 176 pemrotes terluka dalam bentrokan Jumat (12/1) di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Sebanyak 17 warga Palestina telah terbunuh sejak pengumuman Trump atas Yerusalem al-Quds.

Perubahan dramatis dalam kebijakan Washington terhadap kota tersebut memicu demonstrasi di wilayah Palestina yang diduduki, Iran, Turki, Mesir, Yordania, Tunisia, Aljazair, Irak, Maroko dan negara-negara Muslim lainnya.

Pada tanggal 21 Desember, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa telah melakukan voting untuk sebuah resolusi yang meminta AS agar menarik keputusan kontroversialnya.[IT/r]
Comment